Tahap selanjutnya adalah dengan membuat jadwal untuk mencari pekerjaan, hal tersebut perlu dilakukan lantaran mencari pekerjaan adalah pekerjaan penuh waktu. Tetapi menatap komputer atau ponsel dan menunggu perekrut menghubungi dapat membuat seseorang merasa kewalahan tentang proses mencari pekerjaan atau merasa bersalah karena tidak melakukan cukup banyak setiap hari.
Untuk mengantisipasinya perlu di buat jadwal mingguan atau harian, dengan begitu seseorang dapat menentukan kapan waktu untuk memulai mencari jaringan dan berapa banyak orang yang diajak bicara.
"Membuat jadwal dan menetapkan niat dan tujuan Anda untuk setiap hari akan membantu Anda merasa tercapai, seperti Anda memajukan pencarian pekerjaan Anda, bahkan jika Anda tidak segera mendapatkan daya tarik," Tulisnya.
Setelah itu temukan pekerjaan yang menarik di aplikasi atau web pencari kerja seperti Linkedln, Indeed, Jobstreet, Kalibr, Glits, BursaKerja, dan juga mecari jenis pekerjaan yang menarik untuk anda di pencarian google. Lihat juga situs asosiasi profesional yang memposting pekerjaan, seperti SHRM untuk pekerjaan SDM atau Asosiasi Media Sosial untuk pekerjaan media sosial. Baca Juga: Bukan Akhir Dunia, 5 Hal Positif Ini Harus Kamu Lakukan Usai Di-PHK, Bikin Kamu Cepat Dapat Pekerjaan Baru!
Sebelum memperbarui resume, cetak deskripsi pekerjaan yang menarik dan sorot kata kuncinya. Kata kunci sangat penting untuk mengetahui bagaimana pengalaman seseroang dibandingkan dengan deskripsi pekerjaan dan untuk memastikan bahwa perekrut dan manajer perekrutan tahu bahwa Anda memiliki keterampilan untuk peran tersebut.
Pasalnya jika resume seseorang tidak memiliki kata kunci untuk suatu pekerjaan, seseorang dapat diberhentikan dengan cepat karena tidak memiliki cukup pengalaman atau jenis pengalaman tertentu.
Kemudian jika seseorang melamar pekerjaan serupa yang memiliki kata kunci yang sama, maka orang itu mungkin bisa lolos dengan hanya memiliki satu versi resume saja. Tetapi jika seseorang menyertakan kata kunci dari berbagai jenis pekerjaan yang tidak berhubungan satu sama lain, kemungkinan resume itu akan dianggap tidak fokus.
"Oleh karena itu, menemukan kata kunci akan membantu Anda menyusun setiap resume melalui lensa peran tertentu," Tulisnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: