Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Negara Dihina, Refly: Nggak Pantas Hinaan Fisik Dilontarkan Kepada Tokoh Politik

Ibu Negara Dihina, Refly: Nggak Pantas Hinaan Fisik Dilontarkan Kepada Tokoh Politik Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jagat media sosial Twitter dihebohkan dengan cuitan seorang warganet bernama Kharisma Jati yang membuat narasi negatif dan diduga penghinaan kepada Ibu Negara, Iriana Jokowi. 

Pengamat politik Refly Harun mengatakan bahwa dalam konteks tersebut ada dua hal yang harus dipahami, salah satunya adalah terkait hinaan yang dilakukan kepada tokoh politik. 

"Harus kita pahami dalam konteks ini pertama adalah soal yang terkait dengan hinaan itu, kepada tokoh politik apapun itu tidak pantas kalau kita mengungkapkan hinaan, walaupun hinaan itu dimaksudkan sebagai candaan," ujar Refly dalam akun YouTubenya dikutip, Sabtu (19/11/2022). Baca Juga: Refly Harun Minta Jangan Semua Pengkritik Jokowi Dilabeli Kadrun, Soalnya...

Refly mengatakan candaan yang sifatnya penghinaan terhadap fisik atau tubuh seseorang sudah seharusnya dihindari. 

"Candaan yang sifatnya body shaming atau fisik itu sedapat mungkin dihindari. memang body shaming dalam lawakan itu biasa tetapi kalau objeknya ibu negara itu hal yang kebangetan," ujarnya. 

Lanjutnya, sudah seharusnya masyarakat tidak terlalu terburu-buru dalam melabeli seseorang ketika melakukan kritik terhadap kelompok tertentu. 

"Yang kedua memang kalau kita mendengarkan kritikan jangan buru2 mencap atau melabeli itu dilakukan oleh kelompok yang selama ini sering dikata-katai disebut kadrun oleh pendukung jokowi," ucapnya. Baca Juga: Ngeyelnya Pengejek Iriana Jokowi Minta Maaf Tapi Bawa-bawa Fanatik Rezim, Netizen Makin Murka: Sekali-kali Harus Pake Baju Orange

"Kalau saya mau dekat dengan kadrun dsb gapernah tersinggung biar aja orang mengatakan itu, saya punya prinsip anda tidak akan jelek kalau dibilang jelek, anda tidak akan hina kalau dibilang hina yang bikin anda jelek dan hina kan perbuatan anda sendiri," imbuhnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: