Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut Pertemuan Satu Meja SBY dan Megawati Tak Pengaruhi Kontestasi Politik: Tidak Ada Jaminan Hubungan Membaik!

Pengamat Sebut Pertemuan Satu Meja SBY dan Megawati Tak Pengaruhi Kontestasi Politik: Tidak Ada Jaminan Hubungan Membaik! Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, duduk semeja dalam Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia, Selasa (15/11/2022). | Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencuri perhatian di rangkaian KTT G20 di Bali.

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pertemuan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memiliki dampak politik, khususnya pada Pilpres 2024.

“Pertemuan tersebut tidak ada korelasinya terhadap peta politik nasional,” ujar Pangi dilansir dari GenPI.co, Sabtu (19/11).

Menurutnya, Pilpres 2024 tetap akan menjadi arena kontestasi yang akan diikuti PDIP dan Partai Demokrat sebagai lawan.

Baca Juga: Megawati, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) Satu Meja Bukan untuk Bahas Puan Maharani Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ternyata karena…

“Pertemuan tersebut tidak menjamin hubungan SBY dengan Megawati menjadi baik,” tuturnya.

Dengan demikian, menurutnya, dua tokoh tersebut belum tentu bisa mengubah peta politik hanya dengan bertemu satu kali.

“Karena memang keduanya berbeda,” kata dia.

Meski demikian, dirinya mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi bagi dua negarawan tersebut.

“Kita patut bersyukur apabila perhelatan tersebut bisa mencairkan suarana politik meskipun tidak ada hubungannya,” ucapnya.

Baca Juga: Stop Hujat Jokowi Soal Bahasa Asing saat Gelaran KTT G20! Refly Harun Pasang Badan: Dia Kurang Beruntung!

Pangi juga mengatakan bahwa pertemuan Megawati dan SBY dalam perhelatan tersebut hanya sekadar memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja.

“Itu hanya undangan dari Pak Jokowi kepada mantan presiden saja. Jadi, tidak ada masalah,” tandas Pangi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: