Selain keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah yang dipimpinnya, ada satu pesan yang selalu menjadi pegangannya, yakni semboyan Ingarso Sung Tulodo, bagaimana seorang Pemimpin Pembelajaran dapat menjadi teladan sekaligus role model bagi para guru, tenaga kependidikan, dan warga sekolah. Tak ayal, telah banyak dilahirkan sederet prestasi baik prestasi pribadi maupun prestasi bagi sekolah yang dipimpinnya.
Sebut saja, Kepala Sekolah dengan Prestasi Kinerja Terbaik se-Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat periode 2019, 2020, dan 2021. Pada tahun 2019, Elis Nurhayati bahkan mendapat penyematan prestasi sebagai Juara Pertama Kepala Sekolah Berprestasi dan Penilaian Prestasi Kinerja Terbaik 2018.
Baca Juga: 700 Sekolah dari Sumatera Utara Telah Memasang Aplikasi TAP
"Alhamdulillah, Pak Kadisdik Provinsi Jabar berkenan meresmikan Kantin Digital SMAVO pada bulan Juni lalu, bersama-sama Plt. Bupati Kabupaten Bogor yang saat itu juga membuka acara FORKOPIMDA. Bapak Kadisdik sangat mengapresiasi Kantin Digital SMAVO yang menjadi perintis layanan Kantin Digital pertama di Provinsi Jawa Barat, dan mendorong sekolah-sekolah di Provinsi Jabar untuk memiliki kantin bersih dan kekinian seperti di SMAN 2 Cibinong," jelasnya.
Pada tahun 2022 ini, SMAN 2 Cibinong menorehkan penghargaan dalam Gelar Inovasi Daerah (GID) Kabupaten Bogor. Dalam ajang bergengsi tersebut, SMAN 2 Cibinong meraih penghargaan sebagai sekolah dengan inovasi terbanyak sekaligus meraih juara 1 dan 2 inovasi pelajar. Masih di tahun ini, Elis juga mewakili Kepala Sekolah Penggerak Tahap 1-2-3 Jenjang PAUD-SD-SMP-SMA se-Indonesia untuk mengikuti Pelatihan 2022 Training of Higher Order Thinking Skill (HOTS). Pelatihan internasional tersebut diselenggarakan oleh KBB China, bekerja sama dengan Kemendikbudristek dan UNESCO.
Training ini memberikan manfaat terutama untuk sharing dengan para KS/Guru di 10 Negara bagaimana mengajarkan HOTS dan peluang kerjasama dengan Negara-negara ASEAN. "Peluang kerja sama dengan Negara-negara ASEAN terbuka lebar, terutama dengan China dalam Program Sister School, Teachers Exchange, Students Exchange, dan pelatihan Guru/Siswa dengan materi pengembnagan teknologi di China, dll. Kami sangat berharap Bapak Gubernur Jawa Barat melalui Kadisdik Prov. Jabar dapat menjembatani sekolah melalui Government to Government MoU agar kesempatan emas ini benar-bebar dapat terwujud," jelasnya.
Dia mengaku sejak menjabat sebagai Kepala SMAN 2 Cibinong tahun 2020 mengaku tertantang untuk membangun sekolah berkualitas di tengah berbagai tantangan, baik itu mulai dari pandemi Covid-19 dan era merdeka belajar yang digaungkan Kemendikbudristek.
"Dalam upaya itu kami tentu menetapkan instrumen terlebih dahulu bagaimana mewujudkan sekolah berkualitas mulai dari sekolah yang mengimplementasikan kepemimpinan pembelajaran (intructional leadership) yang menitikberatkan pada kualitas belajar peserta didik, kualitas guru mengajar, kualitas sekolah secara holistik untuk mencapai tujuan utama meningkatkan hasil belajar peserta didik dan mampu mencetak generasi emas yang memiliki profil Pelajar Pancasila," jelasnya.
Selanjutnya, instrumen kedua menurut Elis, yakni sekolah yang bergerak dinamis melakukan pengembangan SDM, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, dan percepatan digital school atau digitalisasi sekolah sesuai tuntutan zaman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: