Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telur Ayam dan Rokok Kretek jadi Penyumbang Inflasi November

Telur Ayam dan Rokok Kretek jadi Penyumbang Inflasi November Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sempat mencatatkan deflasi sebesar 0,11% secara bulanan atau month to month pada Oktober 202, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2022 diperkirakan kembali berbalik menunjukkan kenaikan harga alias terjadi inflasi.

Berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada minggu ketiga November 2022, inflasi pada November 2022 diperkirakan sebesar 0,13% secara bulanan. Bank Sentral mencatat terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.

“Komoditas utama penyumbang inflasi November 2022 sampai dengan minggu ketiga yaitu telur ayam ras, tomat, dan rokok kretek filter,” Kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, kemarin.

Baca Juga: Harga Kedelai Melonjak, Tahu-Tempe Sumbang Inflasi di Oktober

Ketiga komoditas tersebt terpantau mengalami inflasi sebesar 0,02% secara bulanan. Kemudian disusul daging ayam ras, tempe, jeruk, sawi hijau, tahu mentah, beras, minyak goreng, air kemasan, dan emas perhiasan yang masing-masing juga mengalami kenaikan harga sebesar 0,01% (mtm).

BI juga memantau ada komoditas lain yang mengalami penurunan harga atau deflasi. Misalnya komoditas cabai merah yang mengalami deflasi 0,09% secara bulanan, cabai rawit deflasi sebesar 0,03% secara bulanan, serta bawang putih deflasi 0,01% (mtm).

Untuk menjaga inflasi, BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: