Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Anggaran Baru Sentuh 59 Persen, Kementerian ESDM Optimis Serapan Anggaran Akan Tercapai

Realisasi Anggaran Baru Sentuh 59 Persen, Kementerian ESDM Optimis Serapan Anggaran Akan Tercapai Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan sampai dengan 19 November 2022 realisasi anggaran Kementerian ESDM mencapai 59,17 persen dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp6,185 triliun pada 2022.

Arifin menargetkan sampai dengan akhir November realisasi anggaran akan mencapai 62,82 persen sedangkan hingga akhir tahun diharapkan dapat mencapai 98,1 persen dari target yang dianggarkan. 

"Di akhir Desember ditargetkan realisasi akan mencapai 98,1 persen atau minimal sama dengan tahun lalu 97,7 persen," ujar Arifin dalam Rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Menteri ESDM Terbitkan Aturan Krisis dan Darurat Energi, Indonesia Alami Krisis Energi?

Arifin mengatakan, anggaran tersebut disalurkan dalam beberapa bentuk salah satunya adalah di bidang infrastruktur beberapa progres yang dicapai.

Dalam kegiatan pembangunan infrastruktur pertama pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang tahap satu ruas Semarang batang tahun 2022 realisasi gawanganya mencapai 62,5 persen dan realisasi fisiknya mencapai 80,56 persen.

Kemudian jaringan gas, terdiri dari 40,777 sambungan rumah, lima paket kontrak dengan realisasi keuangan 76,69 persen dan realisasi fisiknya 94,72 persen, di mana sebanyak 36.675 sambungan rumah telah terpasang dan telah teruji sisa 4.102 sambungan rumah target akan selesai 15 Desember 2022.

Arifin melanjutkan untuk paket konkrit LPG yang diberikan kepada petani dan nelayan sebanyak 60 ribu unit sampai dengan 20 Juli 2022 5.342 paket konkit nelayan sudah terdistribusi

"7.233 paket kongkit petani sudah terdistribusi dengan realisasi keuangan 30 persen, target akan diselesaikan pada tanggal 15 Desember 2022," ujarnya.

Lanjutnya, untuk program Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap sebanyak 147 unit, realisasi keuanganya telah mencapai 74 persen sedangkan realisasi fisiknya mencapai 88,75 persen. 

Adapun pada wilayah satu telah terpasang 75 unit dari target pengadaan sebanyak 80 unit, sedangkan untuk wilayah dua telah terpasang 65 uni dan dua unit di kementrian keuangan dan ditargetkan akan rampung pada 12 Desember dan 30 Desember untuk wilayah dua dan Kemenkeu. 

"Kemudian PJUTS20546 titik realisasi keuangan 68-73 persen dan realisasi fisiknya 84-87 persen, wilayah satu sudah menyala 4830 unit wilayah dua sudah menyala 5725 unit, target selesai 15 Desember 2022 sedangkan PJTS 15570 titik multitear kontek sudah selesai," ungkapnya. 

Kemudian pembangkit listrik tenaga mikrohidro 3 unit realisasi keuanganya mencapai 43-68 persen dan realisasi fisik 73-94 persen target akan selesai pada 1 Desember 2022.

Begitupun dengan APDAL dengan 12.567 paket sudah terealisasi semua. Kemudian untuk revitalisasi PLTBT sebanyak 6 unit realisasi keuanganya mencapai 80 persen sedangkan fisiknya 80 persen dan ditargetkan akan rampung pada 10 Desember 2022.

"PLTS on grid 1 unit,  PLTS atap waduk muara nusa dua bali 1 unit 10 kwp untuk g20 sudah selesai, kemudian bantuan pasang baru listrik 80ribu rumah tangga, realisasi keuanganya 50,2 persen, realisasi fisiknya 94,7 persen telah terpasang 75750 rumah tangga sisanya 4240 selesai tanggal 30 November 2022" tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: