Nggak Terima AHY Sebut 'Rakyat Hanya Butuh Makan' Soal Infrastruktur yang Dibangun Jokowi, Anak Buah Haji Giring Ungkit Balik Masa SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendapat perhatian setelah mengungkapkan kondisi Indonesia tidak baik-baik saja.
Anak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan rakyat lebih butuh makan yang baik daripada gembar-gembor pembangunan infrastruktur.
Menanggapi hal ini Direktur Centre for Youth and Population Research (CYPR) yang juga Loyalis Gajar Pranowo, Dedek Prayudi turut berkomentar. Menurutnya, pembangunan Jokowi berdampak positif dan menekan angka ketimpangan.
“Komitmen pembangunan Jokowi tentu turut berimbas positif pada kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya bagi masyarakat kota besar namun juga turut menyentuh hingga pelosok desa,” ungkapnya melalui kanal Youtube Cokro TV, dikutip Rabu (23/11/22).
Ia pun menilai justru di masa SBY lah ketimpangan terjadi dalam alami peningkatan.
“Inidkator ketimpangan rasio gini yang diwarsikan SBY ke Jokowi 0,414 pada 2014, BPS mencatat pada September 2019 rasio gini berhasil ditekan menjadi 0,380. Memang sempat naik menjadi 0,385 pada Desember 2020 karena Covid, tapi sekarang sudah mengalami trend penurunan yaitu 0,381 pada September 2021,” ungkapnya.
“Justru di Era SBY ketimpangan malah meroket dari 0,320 pada saat SBY dilantik (2004) menjadi 0,414 pada saat SBY turun tahta,” jelasnya.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut juga menganggap pernyataan AHY hanya menunjukkan seseorang yang minim literasi.
“Bagi saya statemet AHY ini menunjukkan betapa seorang Ketua Umum Partai Demokrat saat ini miskin literasi,” jelasnya.
Sebelumnya, AHY mengungkapkan saat ini rakyat tak butuh pembangunan infrastruktur yang dibesar-besarkan.
"Mereka hanya ingin bisa makan, betul? Makan yang baik yang layak buat istri, buat anak, buat keluarganya, sederhana," kata AHY dalam Pelantikan Serentak Pengurus DPC Partai Demokrat se-Jabar, Sabtu (19/11/22).
"Mereka tidak ingin yang luar biasa mewah, tidak, Mereka hanya ingin anak-anaknya bisa sekolah, bisa dapat kerja, betul, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto