Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pilpres 2024, PDIP Jadi Satu-satunya Partai yang Alami Penguatan dari Para Pendukung, Ternyata Ini Penyebabnya…

Jelang Pilpres 2024, PDIP Jadi Satu-satunya Partai yang Alami Penguatan dari Para Pendukung, Ternyata Ini Penyebabnya… Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai yang mengalami penguatan.

Sementara saingan mereka, Partai Demokrat relatif stagnan, dan partai-partai lain cenderung melemah.

Ini adalah hasil survei terbaru SMRC bertajuk “Deklarasi Capres dan Elektabilitas Partai” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Rabu, 23 November 2022. 

Baca Juga: Jokowi Pasti Pilih Sosok Capres yang Siap Teruskan Proyek IKN, Orang PDIP Ragukan Anies Baswedan: Nggak Yakin Dia Lanjutkan

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya menunjukkan bahwa pada survei November 2022, suara PDIP berada di posisi teratas dengan 25,6 persen dukungan. 

Urutan kedua diperebutkan antara Golkar yang meraih 9,7 persen, Gerindra 9 persen, dan Demokrat 8,6 persen. 

Sementara PKB mendapatkan dukungan 5,6 persen, Nasdem 4,8 persen, PKS 4,1 persen, PAN 3,2 persen, partai-partai lain di bawah 3 persen. Masih ada 21,3 persen publik yang belum menentukan pilihan. 

Deni menjelaskan bahwa berdasarkan temuan ini, PDIP menjadi satu-satunya partai yang mengalami penguatan dibanding hasil Pemilu 2019, bergerak dari 19,3 persen menjadi 25,6 persen. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, Elite PDIP Tak Sabar Dengar Kejutan Megawati: Macam World Cup...

Partai Demokrat tidak mengalami perubahan berarti, dari 7,8 persen menjadi 8,6 persen. Sementara Golkar cenderung menurun dari 12,3 persen menjadi 9,7 persen. Gerindra juga cenderung menurun dari 12,6 persen menjadi 9 persen. Partai-partai lain juga mengalami hal yang sama.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. 

Baca Juga: Disindir Politisi PDIP Karena Sudah Safari Politik Sana-sini Padahal Baru ‘Bakal’ Capres, Nasdem Pasang Badan untuk Anies Baswedan

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1012 atau 83%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: