BPSDMI Kemenperin Gelar Diskusi Peran Kadin Indonesia dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
Sementara itu, Wakil Ketua Komite Tetap Pelatihan dan Pendidikan Vokasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin, Dasep Suryanto, menjelaskan, sesuai Perpres 68 setidaknya ada lima point utama peran Kadin guna mendukung vokasi di Indonesia, yaitu mendukung sistem informasi pasar kerja, di mana semua informasi lowongan pekerjaan serta kebutuhan kebutuhan pekerja itu dapat di jembatani oleh Kadin.
"Kadin juga berperan terhadap pemutakhiran dan peng-update-an SKKNI. Kami ingin program vokasi itu ada di setiap sektor industri, lalu Kadin juga bekerja sama dengan semua pihak terkait dalam mencetak sejumlah in-company trainer yang berkualitas," ujar Dasep.
Baca Juga: IISIA dan KADIN Indonesia Siap Gelar IBF 2022, Ajang Pengenalan Industri Baja Indonesia
Dirinya melanjutkan, Kadin juga membantu menyusun pendanaan serta berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga agar terciptanya sinergi yang baik dan melibatkan seluruh stakeholder terkait. "Kadin juga membentuk tim koordinasi daerah serta di Kadin sendiri terbentuk badan Vokasi Kadin di mana itu menjadi penting karena akan selalu berkoordinasi dengan daerah serta pusat," jelasnya.
Terkait kerja sama antara Kadin Indonesia dengan BPSDMI, Dasep mengatakan bahwa Kadin dengan BPSDMI telah melakukan banyak sinergi yang intens antara lain membangun pendidikan dan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum