Buka-bukaan! Jusuf Kalla Sebut Alasan Sebenarnya ‘Permusuhan’ Antara Megawati dan SBY

Eks Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan komentarnya soal Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut-sebut punya hubungan kurang baik dengan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri.
"SBY tidak disenangi karena tidak minta izin, saya minta izin dengan baik," kata dia dikutip Suara Manado pada Kamis (24/11/2022).
"Itu hanya cara saja sebenarnya, untuk berhubungan (baik)", sambungnya.
Pengalamannya ini yang membuat JK meyakini cara berkomunikasi sangat mempengaruhi dalam berpolitik. Bahkan JK menduga hal ini pula yang membuat Anies Baswedan bisa meraih banyak simpati publik.
"Kalau boleh mengatakan, kenapa Anies ini (disenangi publik) karena cara dia berbicara," tutur JK.
Wapres yang pernah mendampingi SBY sekaligus Presiden Joko Widodo itu tak menampik kemampuan berbicara serta mencitrakan diri dengan baik sangat penting dalam dunia politik.
JK bahkan kemudian menyenggol sedikit sindiran eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang diduga pernah menyindir Anies sebagai sosok yang pandai berbicara.
"Walaupun dikatakan oleh Ahok, 'Wah karena pintar bicara, pintar ngomong'. Ya (lebih) mana suka, yang pintar bicara atau pintar marah? Ahok kan marah," pungkas JK.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dinilai Bakal Menang Pilpres, Kalahkan Anies dan Ganjar, Tapi Ada Syaratnya
Jusuf Kalla sendiri diketahui punya kedekatan yang cukup baik dengan Anies Baswedan. JK disebut-sebut sebagai bapak asuh Anies yang banyak membimbing karier politik sang mantan Gubernur DKI Jakarta.
Akademisi Rocky Gerung kemudian mempertanyakan apakah JK juga akan menjadi king maker Anies di Pilpres 2024 atau tidak.
"Ada kecurigaan Jusuf Kalla akan jadi king maker buat Anies. Orang baca bahasa tubuh Pak JK, apakah Pak JK apa akan mengasuh Anies atau akan memanfaatkan suara Golkar?" kata Rocky, Kamis (24/11/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty