PKB Pertanyakan di Mana Jejaknya Politik Identitas Anies Baswedan, Orang Demokrat Nyamber: Wah Tanda-tanda Nih Pung
Kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menanggapi pernyataan dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang mempertannyakan jejak politik identitas Anies Baswedan seperti yang selama ini dituduhkan para pembenci Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Lewat akunnya di Twitter, Cipta Panca menyebut adanya tanda-tanda seraya mencolek akun tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga kader PKB, Umar Hasibuan.
"Wah tanda2 nih pung @umarhasibuan757," ujar Cipta Panca melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (24/11).
Sementara itu, tepisan yang diutarakan Jazilul itu, lantaran dirinya menilai tudingan terhadap Anies Baswedan tersebut tak berdasar karena Anies bukan figur yang memiliki rekam jejak politik identitas.
"Di mana politik identitasnya Pak Anies? Di mana rekam jejak politik identitasnya Pak Anies? Saya harus sampaikan ini supaya tidak salah paham," ujar Jazilul, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2022) dikutip dari Inilah.
Menurutnya, seluruh pihak harus melihat jernih figur Anies. Kendati PKB membangun koalisi dengan Gerindra, atau berseberangan dengan NasDem yang telah mendeklarasikan Anies sebagai capres pada 2024, tudingan politik identitas terhadap eks Gubernur DKI keliru dan terlalu jauh.
Jazilul menilai masyarakat bisa melihat secara jelas rekam jejak Anies baik sebagai aktivis, akademisi, dan pemimpin publik.
"Meskipun kami membangun koalisi dengan Pak Prabowo. Di mana rekam jejak politik identitasnya Pak Anies? Lihat saja ketika menjadi gubernur, ketika menjadi aktivis, enggak ada," tuturnya.
Wakil Ketua MPR RI tersebut meyakini tudingan politik identitas yang diarahkan kepada Anies merupaka upaya untuk menjatuhkan atau mendegradasi figur yang bersangkutan. Ia menyebutnya sebagai upaya pembusukan.
"Itu semua, menurutnya saya sedang dibuat semacam (upaya) pembusukan kepada Pak Anies," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas