Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Interpack 2023 Hadirkan Teknologi Pengemasan Terkini

Interpack 2023 Hadirkan Teknologi Pengemasan Terkini Kredit Foto: Ist

Selain vakum sebab pandemi, faktor peningkatan permintaan global terhadap mesin dan peralatan untuk produksi, pengolahan, dan pengemasan makanan, minuman, serta produk farmasi dan kosmetik juga mendorong minat para produsen untuk berpartisipasi di interpack 2023.

Setelah turun 7 persen menjadi senilai 41 miliar euro pada tahun 2020 akibat pandemi Corona, perdagangan internasional mesin pengolah dan pengemasan makanan meningkat kembali secara signifikan pada 2021.

Menurut data awal, perdagangan global mencapai nilai 44 miliar euro, meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan kembali ke level sebelum krisis dimana Jerman dan Italia mendominasi pasar dunia.

Dengan rasio ekspor rata-rata 84 persen dan pangsa volume perdagangan dunia sebesar 21 persen pada 2021, produsen mesin pengolah dan pengemasan makanan Jerman memimpin dunia. Ekspor Jerman meningkat hampir 5 persen pada 2021 menjadi senilai 9 miliar euro.

Italia menyusul dengan pengiriman senilai 8,9 miliar euro, meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Cina, Belanda, AS, Swiss, Prancis, Jepang, Spanyol, dan Kanada menyusul dengan jarak yang cukup jauh. Pangsa perdagangan luar negeri internasional mereka antara 10 dan 2 persen.

Dohse meyakini, partisipasi dalam kegiatan pameran interpack 2023 dapat menjadi jembatan strategis bagi pelaku industri Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: