Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan di Jabar Bisa Tuntas, Asalkan...

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan di Jabar Bisa Tuntas, Asalkan... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Dia menilai penyebaran virus PMK ini diperparah oleh masih sedikitnya jumlah vaksin. 

"Makanya yang diprioritaskan untuk divaksin adalah sapi dan kerbau, karena nilai ekonominya tinggi. Pada tahun 2022 ini, kami optimis vaksinasi hewan ternak di Jawa Barat sudah mencakup 200 ribu lebih hewan kurban," jelasnya.

Baca Juga: Tegas! Zulhas: Pemerintah Hadir untuk Melindungi Peternak Ayam Petelur

Selanjutnya, untuk mencegah penularan yang lebih massif lagi, DKPP Jabar mengingatkan agar pengelola peternakan agar lebih mementingkan kebersihan.

"Kuncinya itu, dari kebersihan, terutama saat pengiriman/perpindahan hewan," tegasnya.

Seperti diketahui, Jawa Barat menjadi daerah tujuan hewan ternak dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan provinsi lainnya.

"Maka, saat pengiriman, kebersihan harus diperhatikan. Sanitasi, sebelum menaikkan hewan, pastikan kendaraannya bersih," imbuhnya.

Adapun, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Faiz Rahman, memastikan pihaknya terus mengupayakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan PMK.

"Termasuk terkait kebersihan kepada pengelola ternak," ujarnya.

Baca Juga: Satgas PMK Realisasikan 70% Vaksin Hewan Ternak, Akhir Tahun Ditargetkan 100%

Faiz menambahkan berbagai saluran dilakukan untuk sosialisasi tersebut seperti melalui media arus utama, media sosial, dan kanal informasi lainnya. 

"Karena memang kuncinya dari sosialisasi, penyebarluasan informasi tentang pencegahan PMK," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: