Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Update Gempa Cianjur, Menteri PPPA Buat Posko Bencana Ramah Perempuan dan Anak

Update Gempa Cianjur, Menteri PPPA Buat Posko Bencana Ramah Perempuan dan Anak Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dan beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Maju meninjau beberapa lokasi bencana gempa bumi di Cianjur, Kamis (24/11/2022). Lokasi-lokasi yang ditinjau adalah lokasi longsor di Desa Mangunkerta, lokasi pengungsian Pameumpeuk, RSUD Sayang, dan SD Sukamaju 2 Gasol. Dalam kunjungannya, Jokowi menyatakan evakuasi terhadap para korban dan kebutuhan logistik saat ini menjadi perhatian utama pemerintah. 

"Perhatian utama pemerintah saat ini adalah memprioritaskan evakuasi korban dan memastikan logistik di lapangan terdistribusi dengan baik bagi para pengungsi bencana, baik itu makanan, obat-obatan, hingga kebutuhan tenda sementara di lokasi penampungan. Saya belum ke semua lokasi lapangan. Setelah saya selesai, baru akan ada evaluasi yang disampaikan pada seluruh jajaran," tutur Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers Kementerian PPPA, Kamis (24/11/2022). 

Baca Juga: Jokowi Tiga Periode Berdendang, Siulan HIPMI hingga LaNyalla Bikin Heran: Upaya Penundaan Pilpres...

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PPPA Bintang menyebut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan terus memastikan para perempuan dan anak korban bencana terlindungi di lokasi pengungsian. "Kemen PPPA akan menjalankan amanat dari Presiden dan Menko PMK sesuai dengan tugas dan fungsi KemenPPPA, yakni memastikan korban bencana perempuan dan anak terlindungi dan terpenuhi hak-haknya," kata Bintang. 

Bintang mengatakan saat ini KemenPPPA telah bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan Pos Ramah Perempuan dan Anak yang memberikan layanan  psikososial.  

Lebih lanjut, Menteri PPPA memastikan pendataan perempuan, anak dan kelompok rentan dalam penanggulangan bencana dilaksanakan secara holistik yang dipimpin oleh Kepala Dinas PPKBP3A dan dibantu oleh lembaga swadaya masyarakat. 

"Pemerintah sudah melihat secara langsung kondisi para korban di pengungsian dan rumah sakit. Pemetaan data terpilah perempuan dan anak-anak penting dilakukan agar bantuan spesifik yang diberikan dapat diterima tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi korban," tutur Menteri PPPA. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengupayakan BPJS Kesehatan bagi korban bencana alam khususnya kelompok rentan. Hal tersebut dikarenakan masih ada korban gempa yang mengungsi di penampungan belum memiliki BPJS. Menko PMK juga mengingatkan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan meskipun dalam situasi darurat bencana. Kaitannya dengan proses belajar bagi anak-anak korban, Muhadjir mendorong pemerintah daerah menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak-anak yang berada di pengungsian agar hak pendidikan mereka terpenuhi. 

Baca Juga: Ketampanan Keduanya Bisa Meraup Suara, Duet Anies Baswedan dan AHY Dinilai Pas: Kita Ingatlah...

Selain Menko PMK dan Menteri PPPA, beberapa Menteri yang ikut mendampingi Presiden adalah Menteri Sosial, Tri Rismaharini; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasri dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Suharyanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: