Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harmony Land Group jadi Pusat Perhatian di Ajang Properti IPEX 2022

Harmony Land Group jadi Pusat Perhatian di Ajang Properti IPEX 2022 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seiring melandainya pandemic Covid-19, perekonomian Indonesia  secara perlahan kembali bergeliat.  Dari sektor properti, salah satu indikasinya adalah dengan kembali berlangsungnya Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).

IPEX 2022 digelar  bersama  60 pengembang meliputi 325 proyek mulai dari rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga rumah mewah.

IPEX 2022 berlangsung  dari tanggal 19-27 November 2022 mendatang, dibuka oleh Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, didampingi Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, Komisaris BTN Himawan Arif Sugoto, dan Komisioner Tapera Adi Susantono.

Iwan Suprijanto mengatakan pameran ini memberi  peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan kekurangan perumahan di Indonesia yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit.

“IPEX 2022  sekaligus  menjadi kesempatan bagi pengembang di sektor properti untuk bangkit dan meningkatkan pembangunan rumah sekaligus mendukung Program Sejuta Rumah (PSR) di Indonesia,” ungkap Iwan Suprijanto, disela-sela  membuka acara, dalam keterangan media, Kamis (24/11/2022). 

Setelah 3 tahun tidak berpameran, nyatanya kegiatan ini memang disambut  gegap gemput oleh perusahaan  pengembang. Salah satunya  peserta IPEX 2022,  Harmony Land Group, guna menarik perhatian pengunjung untuk mampir ke boothnya, pengembang properti  ini tampil maksimal dengan mengusung tema WARKOP (Warung Konsultasi Properti) HARMONY. 

Dekorasinya  dibuat semirip mungkin dengan warna kuning dan hijau khas rumah Betawi, tak lupa jajanan dan minuman khas warung kopi juga disajikan bagi tiap pengunjung yang datang.

Para pegawai yang berpakaian khas Betawi dengan ramah menyapa dan  siap  melayani siapa saja yang datang untuk “ngopi” alias ngobrolin properti. Hasilnya, di hari pertama pembukaan pameran, booth ini  sukses menarik perhatian banyak pengunjung. 

Fithor Muhammad, President Director  PT Harmony Land Group mengatakan warkop adalah salah satu budaya yang sudah mengakar di Indonesia, banyak obrolan-obrolan  dan rencana besar muncul dari sini, salah satunya adalah rencana pembelian rumah.

“Kami ingin setiap pengunjung booth  merasa nyaman untuk ngobrol dan konsultasi terkait hunian dan propertynya. Sehingga kami bisa membantu pengunjung dengan tepat. Ya, selayaknya ngobrol di warkop saja,” ungkap Fithor. 

Rupanya konsep Warkop ini  terbilang sukses, ditambahkan Fithor, berjalan 4 hari di IPEX JCC Warkop Harmony  tak pernah sepi.

“Alhamdulillah WARKOP Harmony selalu ramai pengunjung.. Semoga semakin banyak konsumen yang terbantu dengan service tim property consultant Harmony land. Disini kami tidak sekedar jual rumah, tapi juga i membantu setiap konsumen untuk memilih perumahan yang tepat dengan harga dan  tipe bangunan yang paling pas pula,”urai Fithor. 

Pada pameran kali ini Harmony Land Group menawarkan sejumlah properti yang tersebar di wilayah Bogor  dan Depok. Ada sekitar 14 proyek property yang ditawarkan  dengan design beragam dengan harga mulai dari Rp. 200 juta. 

Dengan nominal tersebut, Harmony Land Group dinilai menjadi pengembang properti yang berhasil menawarkan hunian mulai dari untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sampai rumah mewah.

“Kami memberi kemudahan kepada calon pembeli dengan biaya booking yang sangat terjangkau. Warkop Harmony terletak di Booth 37, tempatnya bisa sangat mudah ditemui karena dekorasinya yang mencolok kuning dan hijau,” tutur Fithor. 

Berbagai gimmick tersedia juga disediakan untuk pengunjung Warkop Harmony. Selain kesempatan berkonsultasi sambil ‘ngopi’ atau ngeteh.

Pengunjung akan mendapatkan souvenir serta sejumlah keuntungan yang beragam hingga hadiah menarik. Khusus pengunjung Indonesia Property Expo, Harmony Land Group memberikan promo hadiah free furnish mulai dari sofa, hingga TV dan smartphone.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: