Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pulihkan Ekosistem, TIA Borong Penghargaan ISDA 2022

Pulihkan Ekosistem, TIA Borong Penghargaan ISDA 2022 PT Tunas Inti Abadi (TIA) | Kredit Foto: PT Tunas Inti Abadi (TIA)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tunas Inti Abadi (TIA) pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Batubara di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, borong beberapa penghargaan pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2022. Dari 3 progam yang diajukan, TIA diganjar 1 penghargaan Platinum, 2 penghargaan Gold, dan 1 tambahan penghargaan atas komitmen kuat terhadap pengelolaan lingkungan hidup yaitu "The most committed corporate on SDGs for Environment Pillars". Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kementrian Bappenas pada Selasa (22/11/2022) di Jakarta. 

Salah satu unit bisnis PT ABM Investama Tbk (ABMM) ini berhasil memperoleh penghargaan atas keberhasilannya dalam memulihkan ekosistem lingkunga hidup. Judul program yang diajukan ke ISDA 2022 yaitu "Kelompok Tani Hutan Alimpung-Cerita Sukses Rehabilitasi DAS"; "Pendayagunaan Air Permukaan sebagai Sumber Air Bersih Pendukung Operasional"; dan "Penanaman Mangrove-Cemara dan Teknik Rekayasa Sebagai Cara Jitu Mencegah Abrasi". 

Baca Juga: Wapres Berharap ISDA Dapat Diikuti Dengan Aksi Nyata dan Berkesinambungan

Direktur TIA Dadik Kiswanto berujar bahwa TIA selalu memprioritaskan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan dampak operasional terhadap lingkungan, sebagai bagian dari nilai inti dari grup ABM.

"Komitmen kami sedari awal adalah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari elemen masyarakat. Hal ini penting agar kelancaran operasional selalu dapat dipastikan dari waktu ke waktu," urainya. 

Baca Juga: Komitmen Berikan Kontribusi, Inalum Raih 5 Kategori Penghargaan CSR di Ajang ISDA 2022

Terpisah, Direktur Utama ABM, Andi Djajanegara, turut menyampaikan bahwa torehan prestasi ini penting untuk skema keberlanjutan bisnis grup.

"Ikhtiar yang dilakukan oleh TIA ini sejalan dengan konsep 'Sustainability House' yang telah dirancang oleh Perseroan. Konsep ini mengedepankan semangat 'A Better Method in Empowering Energy', yaitu mengintegrasikan berbagai aspek, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST/ESG) ke dalam aspek operasional inti," tuturnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: