Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), sebagai salah satu elemen bangsa Indonesia, dipandang memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Basis keanggotaan KAHMI yang besar, tersebar di seluruh wilayah Tanah Air dengan beragam latar belakang keilmuan, profesi, dan jabatan strategis, menjadikan KAHMI sebagai kekuatan yang potensial untuk menyumbang gagasan dan program dalam menyikapi aneka perubahan dan tantangan global yang kompleks," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Wapres mengakui, selama lebih dari setengah abad, KAHMI telah aktif ikut andil dalam memajukan negeri. "KAHMI telah berkhidmat kepada umat dan bangsa melalui berbagai kerja di bidang ekonomi, sosial, politik, dan budaya, dengan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan," ungkapnya bangga.
Wapres meminta, peran tersebut makin dioptimalkan untuk mengantisipasi dinamika global yang berkembang. Dengan melihat fenomena tren global yang melingkupi berbagai aspek menuntut kecakapan dan kelincahan dalam meresponsnya agar perubahan tersebut berdampak positif bagi Indonesia.
Wapres pun mengapresiasi kiprah KAHMI dan berharap program-program KAHMI dapat makin relevan, tepat guna, dan tepat sasaran yang dicirikan oleh inovasi dan kolaborasi. "Saya mengapresiasi program kerja KAHMI dalam mendukung kesuksesan agenda pembangunan pemerintah, antara lain melalui penguatan UMKM, pertemuan bisnis, maupun kegiatan yang bersifat filantropi dalam rangka pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan optimismenya. Menurutnya, Indonesia mampu berperan sebagai lokomotif pembangunan peradaban baru pada masa mendatang.
Sebab, sebagai bangsa yang besar sekaligus negara demokrasi Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, letak geografis dan geopolitik yang sangat strategis, serta ideologi yang sangat diakui keuniversalannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: