Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendagri Turunkan Tim Kemanusiaan ke Cianjur, Salurkan Bantuan dan Asistensi Pemerintahan

Kemendagri Turunkan Tim Kemanusiaan ke Cianjur, Salurkan Bantuan dan Asistensi Pemerintahan Kredit Foto: Kemendagri

Tim juga berkoordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Cianjur yang dipusatkan di Posko Utama Bencana Gempa Bumi Kabupaten Cianjur. Koordinasi dilakukan untuk memberikan asistensi kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur setelah bencana gempa bumi.

Lebih lanjut, kata Indra, penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Cugenang yang merupakan daerah paling terdampak bencana gempa bumi tetap berjalan. Bupati Cianjur telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 360/KEP.376-BPBD/2022 tanggal 21 November 2022 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur Tahun 2022 yang berlaku selama 30 hari, mulai 21 November hingga 20 Desember 2022.

Baca Juga: Salut! Mensos Risma Bungkus Sendiri Makanan untuk Korban Gempa Cianjur

"Tim Kemendagri pada Kamis, 23 November 2022 juga telah melakukan pendistribusian logistik ke beberapa titik pengungsian korban bersama tim BPBD Kabupaten Cianjur," pungkas Indra.

Berikut data update gempa bumi Kabupaten Cianjur per tanggal 23 November 2022 Pukul 17.00 WIB dengan rincian sebagai berikut: lokasi terdampak 15 kecamatan dan 97 desa, yaitu Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Cipanas dan Haurwangi.

Adapun kerugian material sebanyak 56.320 rumah rusak, 22.090 rusak ringan, 11.641 rusak sedang, 22.241 rusak berat, tiga fasilitas kesehatan rusak, 124 tempat ibadah rusak, 31 fasilitas pendidikan rusak, serta 13 kantor dan gedung rusak.

Menurut sumber data BPBD Kabupaten Cianjur, korban jiwa dalam bencana in sebanyak 271 jiwa meninggal dunia (teridentifikasi), 40 jiwa dalam pencarian, 2.043 jiwa luka-luka, 61.908 jiwa mengungsi. Sejak kejadian pertama, per 23 November 2022 Pukul 15.00 WIB telah terjadi gempa bumi susulan sebanyak 171 kali dengan magnitudo terbesar 4.2 dan terkecil pada magnitudo 1.2

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: