Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pidatonya Viral, Rambut Hitam Klimis dan Tak Ada Kerutan Wajah Jokowi jadi Sorotan Warganet: Berarti Pak Jokowi Gak Mikirin Rakyat

Pidatonya Viral, Rambut Hitam Klimis dan Tak Ada Kerutan Wajah Jokowi jadi Sorotan Warganet: Berarti Pak Jokowi Gak Mikirin Rakyat Kredit Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Urusan soal menyentil, warganet adalah ahlinya. Tak peduli siapa yang mereka sentil, komentar mereka sering membuat tawa hingga ada pula yang 'bernada keras'.

Terbaru, tak sedikit warganet yang berkomentar tentang pidato Presiden Joko Widodo tentang siapa yang layak menjadi pemimpin negeri ini dalam Pemilu tahun 2024.

Jokowi mengatakan pilihlah seorang pemimpin yang merakyat. Ciri-cirinya, dia yang berambut putih dan punya banyak kerutan di wajah.

Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berambut Putih, Prabowo Kena Prank Jokowi?

Hal tersebut disampaikan dalam acara silaturahmi relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," kata Jokowi dalam orasi tersebut.

Pidato tersebut pun viral. Banyak yang mengaitkan dengan Ganjar Pranowo hingga soal masalah uban belum tentu memikirkan rakyat.

Namun, yang paling unik, komentar warganet justru mengaitkan hal tersebut sebagai cermin untuk perawakan Jokowi yang tak sesuai dengan ciri-ciri pemimpin yang baik sebagaimana disampaikannya.

"Itu rambut Pak Jokowi hitam klimis dan juga nggak ada kerutan di wajah. Berarti Pak Jokowi nggak mikirkan rakyat seperti yang bapak bilang dong?" tulis salah satu warganet di media sosial.

Ada juga yang meminta Jokowi lebih baik memikirkan janji politiknya yang banyak belum tuntas hingga kini dibanding dengan memikirkan Pemilu 2024.

"Di sisa masa jabatan, janji-janji bapak saat mencalonkan diri kelarin dulu, ini malah mikirin siapa yang dipilih tahun 2024," kata warganet lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: