Yan Martes Andreas, Vice President PCU, menyatakan HTCW 2022 berangkat dari target manajemen Pertamina untuk meningkatkan standar kompetensi para pekerjanya di bidang HSSE. Kegiatan ini merupakan bentuk akselerasi sehingga manajemen bisa genjot peningkatan kualitas HSSE para pakerja karena di bisnis yang tinggi akan risiko seperti migas Pertamina membutuhkan para pekerja yang memiliki budaya HSSE di setiap lini.
“Kebutuhan teman-teman (tingkatkan kompetensi HSSE) sekaligus sertifikasi jadi kita pilih yang memang secara uji kompetesi skema penerbitan sertifikasi dari BNSP kurang,” ujar Yan Martes.
PCU berencana menyusun program terbaru agar HTCW bisa menjadi agenda tahunan. Menurut Yan Martes satu poin utama yang bisa diambil adalah antusiasme para perusahaan dibawah holding Pertamina yang mengirimkan pekerjanya untuk mengikuti HTCW sangat tinggi.
“Ini pilot perdana banyak improvemen yang bisa kita lakukan tetapi sebagai event pertama antusiasme luar biasa smua subholding sama visinya ini penting,” ujar Yan Martes.
Lelin Eprianto, SVP Human Capital Management Pertamina, menuturkan sudah kewajiban perusahaan yang bergerak di sektor energi untuk mempersiapkan para pekerjanya dari sisi HSSE.
“Target perusahaan kita kan yang high risk industry , ini gimana caranya ada ngga ada kita antisipasi, ini (HTCW 2022) part of antisipasi,” ungkap Lelin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: