Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggota DPR Fraksi PDIP Minta 2 Komisaris BUMN Inisiator Acara Relawan Jokowi Dievaluasi: Tidak Boleh Dibiarkan!

Anggota DPR Fraksi PDIP Minta 2 Komisaris BUMN Inisiator Acara Relawan Jokowi Dievaluasi: Tidak Boleh Dibiarkan! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

"Saya akan mempertanyakan hal ini dalam rapat resmi di Komisi VI DPR RI, tidak boleh dibiarkan," ujarnya.

Deddy meminta para sukarelawan Jokowi mampu menjaga kehormatan presiden. Selama ini, kata dia, PDI Perjuangan selalu berjuang untuk mendukung dan membela Pak Jokowi.

Baca Juga: Acara Relawan Jokowi Makan Biaya Rp100 Miliar, Said Didu Sorot Keterlibatan Ketum KADIN dan Asal Dana Kampanye Rambut Putih

Namun, lanjut Deddy, para sukarelawan lebih asyik bermanuver politik kekuasaan yang merugikan citra Pak Jokowi.

"Karena itulah, saya minta jangan lagi menjebak Pak Jokowi, beliau Presiden RI dan bukan Presiden Relawan. Jangan demi ambisi kekuasaan dan materi, para sukarelawan melakukan manuver-manuver yang di luar ruang lingkupnya sehingga malah merugikan kewibawaan Pak Jokowi," ujarnya.

Deddy mengingatkan karena Jokowi selaku presiden yang sedang menjabat, maka sebaiknya para sukarelawan tidak menyeret-nyeret ke arah manuver terkait pilpres.

Dia menambahkan jangan sampai pilpres yang akan datang dituduh berpotensi curang karena manuver sukarelawan yang akhirnya mengesankan bahwa presiden memiliki preferensi tertentu terkait kontestasi 2024.

Baca Juga: Yakin Jokowi Dijebak Relawan untuk Hadiri Nusantara Bersatu di GBK, Deddy PDIP: Terpaksa Datang, Bukan Kemauan Beliau

"Kami akan terus mengawal Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan dan memastikan bahwa Pilpres 2024 akan menghasilkan kepemimpinan nasional yang selaras dan menuntaskan visi Presiden Jokowi," ujar Deddy.

Dia menambahkan PDI Perjuangan sebagai partai asal Jokowi telah terbukti konsisten menjaga dan mendukung pemerintahan secara tuntas.

"Kami akan membuat perhitungan dengan pihak-pihak dan para petualang politik yang merugikan martabat presiden," tutup Deddy. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: