KLHK Ungkap Upaya Indonesia dalam Cegah Kenaikan Suhu Global di Bawah 2 Derajat Celcius
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pengelolaan Lestari (PHL) KLHK Agus Justianto, selaku penanggung jawab Paviliun Indonesia pada COP27, menjelaskan, sebagai upaya soft diplomacy, Paviliun Indonesia bertujuan menyuarakan aksi, strategi, dan inovasi Indonesia kepada dunia internasional sebagai wujud nyata bersama memimpin aksi iklim dalam rangka mencegah kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius.
Kemudian, mempromosikan program pengendalian perubahan iklim oleh Pemerintah Indonesia bersama para pihak secara konstruktif dan integratif, termasuk mengelaborasinya dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat global. Selain itu, membuka kesempatan bagi para pihak untuk mengeksplorasi ide, peluang, dan jejaring kerja dalam konteks penguatan upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.
Baca Juga: Antisipasi Perubahan Iklim, PLN UID JBT Tanam 3.000 Pohon
Tema Paviliun Indonesia Stronger Climate Actions Together ditranslasikan ke dalam empat topik utama Talk Show Sessions: pertama, Promoting the Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, 4 Sesi Talk Show; kedua, Optimizing Energy Transition to Achieve NZE 2060, 19 Sesi Talk Show; ketiga, Climate Financing for Sustainable Development,16 Sesi Talk Show; keempat, Climate Change and Ecosystems: Threats, Opportunities and Solutions, 17 Sesi Talk Show.
"Keempat topik utama tersebut dijabarkan secara mendalam menjadi 66 Talk Show Sessions dengan total Pembicara sejumlah 323 Pembicara yang melibatkan peran multi-pihak," ujarnya.
Agus menyampaikan, berbalut kuliner dan tradisi khas Indonesia, Paviliun Indonesia menampilkan praktik-praktik yang dapat dicontoh oleh dunia, sekaligus mendorong semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam pengendalian perubahan iklim.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: