Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihantui Resesi, Pengembang Properti Ini Tetap Optimis dan Lakukan Topping Off

Dihantui Resesi, Pengembang Properti Ini Tetap Optimis dan Lakukan Topping Off Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pengembang Magna One Office Tower Surabaya tetap optimis bisnis properti di tahun 2023 akan tetap baik walaupun ada ancaman resesi ekonomi global yang akan berdampak laju inflasi tinggi.

Menurut CEO Blveprint Destinations selaku konsultan properti Magna One Office Tower dan Celadon Apartment, Veri Y. Setiady, ancaman resesi bukan menjadi halangan bagi Magna One Office Tower Surabaya dalam memperluas bisnis properti. Pihaknya terus konsisten menyelesaikan pembangunan proyek di central business district (CBD) Surabaya Barat dengan dilakukannya penutupan atap paling atas alias topping off Magna One Office Tower di Surabaya, kemarin.

Baca Juga: Ini Strategi Pemerintah Hadapi Kenaikan Inflasi dan Suku Bunga di Sektor Properti

Very menjelaskan, tower perkantoran premium ini memiliki total 136 unit dengan 12 unit di masing-masing lantainya dengan luasan per unitnya yang bervariatif. Pengembang Magna One, yakni PT Trisakti Makmur Persada yang merupakan anak perusahaan PT Greenwood Sejahtera Tbk, mengembangkan tiga tower di superblok yang berlokasi di Jalan HR Muhamad, Surabaya.

"Tower ini dipartisi menjadi 2 bagian, yaitu low zone untuk perkantoran setinggi 12 lantai dan high zone di atasmya untuk serviced residence. Di lantai paling atas dari office tower ini juga dilengkapi dengan rooftop restaurant dan observation deck pertama di Kota Surabaya," jelas Very.

Dikatakan Very, eksistensi gedung perkantoran ini diharapkan mampu memberikan suasana pengalaman bekerja yang baru dan menyenangkan, membangun spirit masyarakat Surabaya untuk tetap produktif, serta menjadi jawaban atas kebutuhan gedung perkantoran premium di jantung Kota Surabaya selama ini.

"Dari 12 lantai office yang disediakan, sudah ada permintaan 5 lantai. Sementara, yang sisanya 7 lantai kami akan mulai pasarkan awal tahun depan," ujarnya.

Dengan telah dilakukannya topping off, kata Very, pihaknya optimistis penjualan baik apartemen maupun office dan SOHO akan kian melesat dalam waktu dekat. Untuk apartemen, sambung dia, pihaknya menawarkan beragam tipe dengan luasan berbeda, mulai 61,5 meter persegi hingga 177 meter persegi. Harga yang ditawarkan sangat spesial mulai Rp900 jutaan.

Sementara, untuk unit Celadon Surabaya kini tersedia mulai dari 2 kamar tidur, 3 kamar tidur, serta 3 kamar tidur eksklusif yang dilengkapi 1 lift privat. Adapun jaminan keamanan di tiap unit menggunakan berupa kartu akses yang terpersonalisasi menggunakan sistem smart card door access.

"Saat ini penjualan apartemen Celadon sudah sekitar 50 persen dari total 509 unit. Kami menargetkan di akhir tahun ini penjualannya bisa 60-70 persen karena pembeli yang sudah menunggu akan dilakukan serah terima akhir tahun ini dan Maret 2023 mendatang sudah bisa ditempati," pungkas Very.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: