Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keturunan Arab, Anies Baswedan Disebut Tidak Akan Bisa Maju dalam Pilpres 2024

Keturunan Arab, Anies Baswedan Disebut Tidak Akan Bisa Maju dalam Pilpres 2024 Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, saat deklarasi calon Presiden Partai Nasdem di DPP Partqi Nasdem, (4/10/2022). Partai Nasdem memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan kembali mendapatkan serangan dari pihak-pihak yang kurang menyukainya. Bakal calon presiden (bacapres) partai Nasdem ini disebut-sebut tidak bisa nyapres karena bukan orang Indonesia asli. 

Isu ini disampaikan langsung oleh pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan, serangan kepada Anies akan terus meningkat imbas besarnya suara perlawanan yang ditimbulkan Anies. Salah satunya sentimen Anies yang punya darah Arab.

Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Sudah Beri Dukungan ke Dua Sosok Ini untuk Maju di Pilpres 2024, Ada Anies Baswedan?

“Akan dicari cara supaya Anies dihambat terus, misalnya ditakuti ‘Anies itu kalau ikut perintah UUD asli dia bukan orang Indonesia asli. Lalu kita bertanya, siapa orang Indonesia asli?. Dari 10.000 tahun lalu kita sudah bercampur di seluruh dunia,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, seperti dikutip Selasa, (29/11/2022).

Rocky juga menganggap acara kelompok Relawan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022) lalu, di mana Jokowi sendiri hadir, merupakan respons dari begitu kuatnya dukungan yang mengarah ke Anies.

“Tetapi begitu Anies beredar ke seluruh Indonesia, cemas lagi Istana. Jadi ini reaksi terhadap blusukan Anies yang diterima gegap gempita,” tambah Rocky.

Menurut Rocky, istana mulai sadar betapa “berbahayanya” Anies bagi kelangsungan kekuasaan mereka. 

Baca Juga: Dinilai Balas Pernyataan Presiden Jokowi Soal Pemimpin Berambut Putih, Anies Baswedan Langsung Pamer Potong Rambut

Padahal, menurut Rocky, Anies baru memulai kunjungannya setelah menuntaskan tugas menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Faktor relawan Anies yang bahkan datang dari kader-kader partai penguasa juga dinilai Rocky sebagai modal berharga Anies dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Bagi Istana, dia bisa hitung yang disebut efek berantai ini kalau sudah separuh Indonesia itu diasuh relawan Anies, ya sudah pemilu selesai sebetulnya. Ini euforia susah dipahami,” ujar Rocky.

Baca Juga: Relawan Jokowi VS Relawan Anies Baswedan Siapa yang Lebih Baik? Refly Harun Ungkap Analisisnya

“Orang menganggap ya mau siapa kek Calon Jokowi yang pokoknya Anies tak ada lawannya dan itu yang kan ditularkan oleh yang disebut voluntarisme atau kesukarelaan politik ini. Sementara di sisi Jokowi kesukarelaan itu membutuhkan dana, uang, panitia, dan poster kan itu tertinggal, Anies tanpa Poster kemana-mana orang sudah ikut,” bebernya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: