Data Kementerian Perdagangan menyebutkan, Indonesia berhasil membukukan ekspor kopi sepanjang Januari—Mei 2022 mencapai US$394 juta atai meningkat 37 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Hal ini tentu saja menjadi peluang besar bagi pelaku usaha kopi, untuk melebarkan sayap ke mancanegara,”Kata Wakil Presiden Maruf Amin saat menyambangi komunitas muda Papua di kedai Meja Kopi di Provinsi Papua, kemarin.
Maruf mengatakan sebagai negara keempat penghasil kopi terbesar di dunia, setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia, Indonesia terus menggali potensi kopi dalam negeri.
Ia pun mendukung berbagai jenis kopi yang berasal dari Indonesia untuk menembus pangsa pasar global, termasuk kopi Papua. “Saya harap kopi Papua ini menjadi kopi yang mendunia,” kata Wapres optimis, ketika menyapa
Maruf juga mengapresiasi para pemuda dan komunitas-komunitas di Papua, khususnya kepada Meja Kopi yang telah berperan dalam kemajuan kopi Papua.
“Saya sangat mengapresiasi semangat daripada komunitas Meja Kopi yang sudah melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan kopi Papua,” tegasnya.
Baca Juga: Harga Tandan Buah Segar Petani Sawit Naik Menjadi Rp2.761,7 per Kilogram
Di sisi lain, Maruf memberikan harapan penuh kepada generasi muda di Papua agar dapat fokus dalam mengembangkan beragam potensi yang dimiliki sebagai wujud kontribusi dalam mendorong kemajuan Papua.
Sementara itu, pemilik kedai Meja Kopi Lita Numberi, menjelaskan bahwa kopi yang ada di kedainya merupakan hasil pendampingan dan pembinaan kepada para petani kopi Papua oleh komunitas Papua Muda Inspiratif, di mana dirinya juga menjadi anggotanya.
“Kami dari Papua Muda Inspiratif ada pendampingan kepada petani di Pegunungan Bintang, Wamena. Kopinya kami ambil menjadi produk di sini,” jelas Lita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: