Pemerintah Provinsi Riau resmi mencabut status siaga darurat Karhutla di Riau per tanggal 30 November 2022. Pencabutan status siaga darurat Karhutla tersebut karena saat ini di Riau sudah memasuki musim hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal mengatakan, selain sudah memasuki musim hujan, saat ini lima kabupaten/kota di Riau juga telah menetapkan status siaga darurat banjir mengingat curah hujan di Riau saat ini terus meningkat.
"Status siaga darurat Karhutla di Riau per 30 November sudah resmi dicabut atau berakhir," katanya. Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan prediksi dari pihak BMKG, untuk tahun depan terkait cuaca mengalami ketidakpastian. Dengan artian pada musim kemarau bisa saja terjadi hujan, atau sebaliknya.
"Karena itu kami diminta untuk hati-hati, tapi analisa BMKG kemungkinan musim panas itu mulai bulan Maret. Kemungkinan tahun depan untuk penetapan status siaga darurat Karhutla di Riau ditetapkan mulai Maret, kalau tahun inikan mulai Februari," ujarnya.
Baca Juga: Harga Tandan Buah Segar Petani Sawit Naik Menjadi Rp2.761,7 per Kilogram
BPBD Riau saat ini juga sudah menyiagakan personil dan peralatan untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Hal ini disiapkan sebagai bentuk antisipasi adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Riau.
Menyikapi kondisi cuaca saat ini, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada BPBD kabupaten/kota untuk siap siaga. Karena saat ini sudah terjadi peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Sehingga BPBD kabupaten kota diminta meningkatkan kewaspadaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: