Optimalisasi Edukasi dan Program Dukungan Pasien Diabetes, Integrasi Teknologi Kesehatan Diperlukan
dr. Gregorius Bimantoro sebagai Ketua Umum Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) lantas menjelaskan bahwa transformasi digital pada bidang kesehatan mendorong berbagai kemungkinan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Dengan teknologi kesehatan upaya tele-kesehatan mulai dari promotif dengan tele-edukasi, preventif primer maupun sekunder sampai kepada tele-monitoring dapat dilakukan.
"Kesehatan Digital hadir bukan sekadar menggantikan tatap muka sesaat, melainkan pemantauan kesehatan yang terus menerus dilakukan dengan menggunakan wearables sebagai alat terhubung/Internet of Things (IoT) dengan dukungan kerja sama segenap tenaga kesehatan mulai dari perawat, dokter, dan edukator," jelasnya.
Baca Juga: Sambut Hari Diabetes Sedunia, Sun Life Indonesia Berikan Edukasi Terkait Pola Hidup Sehat
Sementara itu, Sanofi berkomitmen memberikan pelayanan penyeluruh dan optimal bagi penyandang diabetes di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Sanofi meluncurkan Program Dukungan untuk Pasien Diabetes pada bulan April 2021.
Menurut Naomi Juliandary selaku Sanofi Indonesia Public Affairs & Market Access Head, dalam program dukungan bernama INCONTROL (Integrated Solution to Control Diabetes), lebih dari 1.300 pasien diabetes telah bergabung.
"Program ini merupakan dukungan yang terintegrasi dalam mendukung peningkatan DIABETES PATIENTS CARE dan membantu dokter dalam memberikan edukasi bagi penyandang diabetes yang ditangani oleh dokter. Program INCONTROL ini meliputi edukasi yang komprehensif, call center, alat bantu monitoring gula darah, alat bantu dukungan penatalaksanaan diabetes lainnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: