Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Strategi Manfaatkan Peluang di Pasar Forex Jelang Santa Claus Rally

Ini Strategi Manfaatkan Peluang di Pasar Forex Jelang Santa Claus Rally Kredit Foto: Monex Investindo Futures
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahukah Anda, ternyata bulan Desember terbukti menjadi bulan yang “ramah” untuk pelaku pasar keuangan, terutama pasar saham? Year after year, berinvestasi di pasar saham AS pada bulan Desember terbukti konsisten memberikan cuan yang terbilang cukup besar.

Ambil contoh indeks Dow Jones Industrial Average yang mentrack performa dari 30 saham perusahaan-perusahaan terbesar di AS. Dalam 15 tahun terakhir (2012-2021), indeks Dow Jones hampir selalu memberikan imbal hasil positif pada bulan Desember (asumsinya, pelaku pasar mengambil posisi pada akhir November dan menahannya sampai akhir perdagangan bulan Desember).

Dalam periode 15 tahun terakhir tersebut, indeks Dow Jones mencatatkan performa positif di bulan Desember sebanyak 12 kali, sementara 3 sisanya mencatatkan koreksi.

Baca Juga: Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi

Jika dirata-rata dari 12 kali indeks Dow Jones mencatatkan return positif dalam 15 tahun terakhir, imbal hasilnya adalah sebesar 3,2%. Kinerja serupa bisa ditemui juga di indeks S&P 500 dan Nasdaq 100.

Head of Product MIFX mengatakan bahwa bulan Desember terbilang ramah bagi pasar saham AS yang merupakan “kiblat” dari pasar saham dunia. Fenomena rally pasar saham AS pada bulan Desember sering disebut pelaku pasar sebagai Santa Claus Rally.

“Salah satu alasan utamanya adalah faktor psikologi. Akhir tahun biasanya diasosiasikan dengan optimisme yang meningkat menjelang tahun yang baru. Adanya seasonal happiness menyambut libur panjang juga dinilai berkontribusi terhadap fenomena Santa Claus Rally,” ucapnya. 

Lebih lanjut, pelaku pasar cenderung menginvestasikan lebih banyak dana ke pasar saham pada bulan Desember seiring dengan bonus yang mereka terima dari perusahaan tempat mereka bekerja.

“Alasan lain, pada bulan Desember biasanya investor institusi yang cenderung lebih pesimistis sedang berlibur sehingga tidak banyak melakukan transaksi di pasar saham AS,” tambahny. 

Sebagai catatan, pada periode Desember di tahun 2017-2021, harga emas selalu mencetak kenaikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: