Manuver Anies Baswedan Tiba-tiba Kena Jegal, Elite NasDem Geram: Ini Sangat Menyakitkan...
Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Ahmad Ali keheranan dengan keputusan pemerintah daerah yang mencabut izin acara safari politik dari Anies Baswedan di Aceh.
Dirinya tak habis pikir karena pencabutan izin penggunaan Taman Ratu Safiatuddin yang menjadi tempat acara mantan menteri pendidikan itu batal diberikan secara tiba-tiba.
Baca Juga: Dicap Sebagai ‘Bapak’ Politik Identitas, Pengamat Sebut Anies Baswedan Malah Bisa Dulang Suara Lebih
Menurutnya tentu hal ini sangatlah mengecewakan banyak pihak, khususnya masyarakat yang sudah menantikan adanya kesempatan untuk bertemu langsung dengan Anies.
Tak hanya itu, faktor pencabutan secara tiba-tiba juga menjadi perhatian sendiri, apalagi mengingat Anies adalah salah satu tokoh unggulan di Pilpres 2024.
"Tentunya kalau itu alasan politik atau alasan karena Anies, tentunya ini akan sangat menyakiti kebanyakan rakyat Indonesia yang khususnya di Aceh yang ingin bersilaturahmi dengan Mas Anies," kata Ali.
Ali mengatakan belum mendapatkan penjelasan secara rinci mengenai alasan pemerintah Aceh mencabut izin penggunaan tempat yang akan digunakan untuk acara safari politik Anies.
Anies dijadwalkan mengunjungi Aceh pada hari Sabtu pekan ini.
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat Willy Aditya mengatakan Partai Nasional Demokrat menyayangkan pencabutan izin itu.
Baca Juga: Masyarakat Sumbar Paling Suka Sosok Capres seperti Anies Baswedan, Bisa Jadi Lumbung Suara Terbesar!
"Tentu ini sangat kita sayangkan bahwasannya masih ada saja dalam situasi seperti ini ada represifitas yang sifatnya tidak penting ya. Tentu ini menjadi catatan kita bersama. Demokrasi ini kan suatu proses yang terbuka, tidak perlu juga hal-hal seperti itu terjadi," kata Willy.
Anies bersama tim dari Partai Nasional Demokrat, PKS, dan Partai Demokrat serta relawan sudah lama dijadwalkan untuk melakukan safari politik ke Aceh. Selain Aceh, mereka juga akan datang ke Padang, Pekanbaru, dan Papua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar