Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mas Ganjar Awas Tersalip! Indikator Bilang Tren Dukungan Anies Makin Menguat: Anies Mayoritas, Ganjar dan Prabowo Sangat Tertekan

Mas Ganjar Awas Tersalip! Indikator Bilang Tren Dukungan Anies Makin Menguat: Anies Mayoritas, Ganjar dan Prabowo Sangat Tertekan Prabowo, Ganjar, Anies | Kredit Foto: Detik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Partai NasDem Anies Baswedan berada di urutan kedua sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi dalam survei Indikator Publik Indonesia. Namanya ada di bawah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Direktur Eksekutif Indikator Publik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut Anies tampak mengalami peningkatan dukungan dalam waktu kurang lebih dua bulan. Sementara itu, tren Ganjar dan Prabowo Subianto yang kini berada di urutan ketiga cenderung menurun.

Baca Juga: Pemilih Lari ke Anies, Relawan Kaget Suara Prabowo Terus Merosot Drastis: Deklarasi Ini Mencuri Start

Untuk nama-nama lain, lanjut Burhanuddin, jauh lebih rendah. Sampai simulasi daftar 10 nama, Ridwan Kamil dukungannya lebih besar selain Anies, Ganjar dan Prabowo, tapi masih kurang dari 10 persen. Pun ketiga simulasi tiga nama.

"Ganjar Pranowo 33,9 persen unggul tipis dari Anies Baswedan 32,2 persen. Sementara, Prabowo Subianto 23,9 persen di urutan ketiga berjarak cukup lebar dengan dua pesaingnya," kata Burhanuddin, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Deklarasi NasDem Bikin Anies Makin Melejit Curi Suara Pemilih Prabowo, Indikator: Polanya Anies Naik Pak Prabowo Turun

Dibandingkan dua bulan sebelumnya, Anies mengalami peningkatan cukup besar sekitar enam persen. Prabowo menurun cukup tajam sekitar lima persen dan Ganjar sedikit melemah dua persen. Terjadi pula pada periode September-November.

Tren dukungan Anies menguat, tepatnya 3 Oktober 2022 usai Nasdem mendeklarasikan sebagai capres yang diusung pada pilpres 2024. Sebulan usai deklarasi, kesadaran warga besar, 43-44 persen warga tahu Anies dideklarasikan sebagai capres Nasdem.

Terlepas dari kesadaran atau tidak, mayoritas merespons positif dengan langkah itu, 56,6 persen. Tapi, terutama di antara warga yang paham, mayoritas setuju atau sangat setuju dengan langkah Nasdem mencapreskan Anies Baswedan 69,3 persen

"Dari kelompok yang tahu Nasdem mencapreskan Anies, dukungan terhadap Anies semakin dominan, dukungan Ganjar stabil dan basis Prabowo tertekan. Sementara, kelompok yang tahu dan setuju, Anies mayoritas, Ganjar dan Prabowo sangat tertekan," ujar Burhanuddin.

Baca Juga: Deklarasi NasDem Bikin Anies Makin Melejit Curi Suara Pemilih Prabowo, Indikator: Polanya Anies Naik Pak Prabowo Turun

Ia melihat, deklarasi Nasdem capreskan Anies berdampak positif kepada dukungan Anies. Namun, Ganjar tampak masih memiliki faktor pengungkit basis elektoralnya yaitu tingkat popularitas yang masih cukup jauh di bawah Prabowo dan Anies.

Ganjar baru dikenal oleh sekitar 76,3 warga, sedangkan Prabowo 95,7 persen dan Anies 89 persen, hampir semua warga sudah mengenal atau tahu nama. Selama lebih dari setahun ke belakang, popularitas Ganjar selalu lebih rendah dari keduanya.

Baca Juga: 'Jangan-Jangan Kerugian Jakpro Ratusan Miliar Duitnya Mengalir ke Kantong Anies dan Tim Kampanye Capresnya'

Kesadaran warga terkait deklarasi sebagai capres memberi kepastian Anies maju pilpres berdampak positif ke dukungan. Jika semakin luas, maka efek elektoral semakin besar. Tapi, tidak mempengaruhi dukungan ke Ganjar, tapi menekan basis Prabowo.

"Ke depan, Prabowo Subianto kemungkinan akan semakin tertekan sebagai dampak kerja sosialisasi dua pesaing utamanya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," kata Burhanuddin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: