'Jangan-Jangan Kerugian Jakpro Ratusan Miliar Duitnya Mengalir ke Kantong Anies dan Tim Kampanye Capresnya'
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando mempertanyakan aliran dana yang masuk ke kantong Anies Baswedan dan tim kampanyenya dalam pusaran kerugian perusahaan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Saya tidak tahu apakah ada dana dari Jakpro yang mengalir ke pundi-pundi uang Anies dan tim kampanyenya," kata Ade.
Pasalnya, lanjut Ade, dalam periode Anies memimpin Jakpro adalah BUMD yang menjalankan project dengan dana berlimpah serta memegang proyek-proyek strategis di Ibu Kota.
"Jakpro menguasai proyek-proyek strategis di Jakarta. Pemprov DKI melakukan Penyertaan Modal Daerah (PMD) hampir Rp20 Triliun pada Jakpro bisnisnya mencakup sektor properti, infrastruktur utilitas dan kegiatan lainnya," tambahnya.
Ade kemudian merinci sejumlah proyek strategis yang dijalankan Jakpro, yakni meliputi Formula E, Jakarta International Stadium (JIS), LRT, Revitalisasi Taman Ismail Marzuki dan pengelolaan Pulau Reklamasi serta ITF Sunter.
Di luar itu masih ada banyak proyek lain seperti Hotel Aston, Mall Pluit Junction, Jakarta International Velodroom dan 6 ruas jalan tol, SPBG, Water Treatment Plants, hingga parking management.
"Ada persoalan serius di tubuh BUMD kaya raya ini," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: