Panelis untuk sesi ini terdiri dari:
Amalia Sarah Santi, Chief Marketing Officer, Paragon Technology and Innovation, Susanne Migchels, Marketing & R&D Director IND / PNG, Kraft Heinz ABC Indonesia, Prakash Kamdar, CEO, Indonesia & Singapore Dentsu sebagai moderator pada sesi ini adalah Lee Risk, Commercial Director, Media GfK.
Building Brand Love by Being Part of Indonesian’s Everyday Lives Fokus utama dari sesi ini adalah Contextual Marketing. Pembahasan sesi ini diisi oleh Sri Widowati, Marketing VP, Danone Indonesia dan bapak Adam Thurland, Chief Strategy Officer, Wunderman Thompson MMA Impact Indonesia 2022 diselenggarakan bekerjasama dengan Google, Affinity, Gojek, Tokopedia, GrabAds, InMobi, Digital Turbine, DoubleVerify, YMT, Magnite dan Remerge.
"MMA Impact Indonesia 2022 adalah proyek ambisius bagi kami. Kami berkolaborasi dan terlibat dengan para pemimpin industri yang merupakan perwakilan yang terbaik di ranah masing-masing dan memilih topik yang menyoroti fokus berkelanjutan kami pada ide bisnis yang terus berkembang dan semakin matang, hubungan pelanggan yang lebih dalam, serta teknologi baru.
"Dalam industri yang berkembang pesat, penting untuk memiliki kejelasan tentang cara menavigasi melalui perubahan dan MMA Global Indonesia berkomitmen untuk menyediakan platform untuk berdiskusi yang akan membantu perusahaan membuat keputusan strategis yang lebih cerdas yang membantu mereka terhubung dengan audiens mereka dengan lebih baik dan juga mendorong pertumbuhan,” ungkap Shanti Tolani, Country Head & Board of Director MMA Global Indonesia.
Fitur utama dari acara tersebut adalah diluncurkannya “The Modern Marketing Reckoner Report” yang telah lama ditunggu-tunggu. Laporan tersebut menekankan peran sentral yang akan terus dimainkan oleh teknologi untuk mempercepat pertumbuhan dalam industri pemasaran dan periklanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: