Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Sebut Bangsa Indonesia Sedang Tertawan di Antara Ego Megawati dan Ambisi Jokowi

Rocky Gerung Sebut Bangsa Indonesia Sedang Tertawan di Antara Ego Megawati dan Ambisi Jokowi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung mengatakan bangsa Indonesia saat ini justru ditawan oleh kepentingan sempit personal diantara dua tokoh yaitu Presiden Jokowi dan ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

“Sekali lagi bangsa ini justru ditawan oleh kepentingan sempit personal diantara dua tokoh ini. Ego Megawati dan ambisi Jokowi, jadi ego versus ambisi,” kata dia.

“Yang terjepit itu Ganjar dan masyarakat Indonesia. Jadi mesti ada yang cairin itu tuh tapi kelihatannya Ibu Megawati nggak akan, nggak akan mengiyakan apa yang diinginkan Jokowi (mengusung Ganjar) atau tiga periode,” tambahnya.

Tetapi konflik pribadi antara Mega dan Jokowi tadi menunjukkan bahwa tidak ada semacam kesamaan bahasa Ideologi itu.

Baca Juga: Soroti Buzzer yang Berkembang di Era Presiden Jokowi, Rocky Gerung Sebut Tak Perlu Punya Kemampuan: Kayak Anjing Keluar dari Kandang!

“Jadi kalau Ibu Mega bilang itu (Jokowi) adalah petugas partai akhirnya itu terbantahkan

sendiri oleh sikap Jokowi yang menganggap enggak sih saya bukan petugas partai,” katanya. 

“Artinya ya tidak tidak dididik di dalam tradisi disiplin organisasi PDIP. Demikian juga Ganjar masih diklaim-klaim oleh PDIP itu kader kita,” ungkapnya.

Menurut dia, hal ini terjadi bukan karena Megawati paham konstitusi tapi ia juga berpikir secara politisi, kader beliau, Puan Maharani misalnya tidak akan bisa ikut Pilpres 2024.

“Sementara Pak Jokowi merasa bahwa ya satu waktu saya terpaksa mesti bikin partai tapi karena enggak mungkin saya mengambil alih PDIP,” kata dia. 

Baca Juga: Berkembang Pesat di Era Jokowi, Rocky Gerung Soroti Kemampuan Buzzer: Kayak Anjing Keluar Kandang!

“Walaupun Pak Jokowi sebagai orang politik, sebagai makhluk politik dia tentu tergiur melihat PDIP dan berpikir bahwa ya harusnya langsung jadi ketua partai bapak Jokowi,” tambah dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: