Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajak Amerika, Israel Gelar Skenario Militer Skala Besar yang Targetkan Iran

Ajak Amerika, Israel Gelar Skenario Militer Skala Besar yang Targetkan Iran Kredit Foto: Reuters/Amir Cohen
Warta Ekonomi, Washington -

Militer Israel telah melakukan operasi pelatihan bersama dengan Amerika Serikat. Kedua negara mengadakan serangkaian latihan udara untuk mensimulasikan serangan terhadap Iran.

Itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Yerusalem Barat menekan pejabat AS untuk mempercepat "rencana operasional" mereka melawan Teheran.

Baca Juga: Simulasikan Serangan bareng Amerika, Israel Siap Kirim Mimpi Buruk ke Program Nuklir Iran

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merinci latihan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, mengatakan bahwa mereka mempraktikkan "berbagai skenario dalam menghadapi ancaman regional" sambil menyebutkan nama Republik Islam.

“Latihan ini adalah komponen kunci dari kerja sama strategis kedua militer kami yang meningkat dalam menanggapi keprihatinan bersama di Timur Tengah, terutama yang ditimbulkan oleh Iran,” kata IDF.

Empat jet tempur F-35 Israel dan empat F-15 Amerika ikut serta dalam latihan perang, yang “mensimulasikan skenario operasional jarak jauh dan penerbangan jarak jauh,” tambah IDF, mencatat bahwa pesawat tanker KC-135 AS juga mengisi bahan bakar sejumlah F-16 Israel selama latihan.

Latihan tersebut mengikuti kunjungan ke ibukota AS bulan lalu oleh Kepala Staf IDF Aviv Kochavi, yang meminta pejabat Amerika untuk mengembangkan "rencana operasional" baru untuk menghadapi militer Iran. Kedua belah pihak juga membahas “komitmen mereka untuk memastikan bahwa Iran tidak pernah memperoleh senjata nuklir,” meskipun Teheran berulang kali bersikeras bahwa mereka tidak mengejar bom tersebut.

Israel telah melakukan sejumlah latihan yang secara khusus menargetkan Teheran dalam beberapa bulan terakhir, termasuk latihan di atas Laut Mediterania awal tahun ini yang dilaporkan mensimulasikan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Latihan serupa lainnya yang berfokus pada situs nuklir juga dilakukan Juni lalu, melibatkan lebih dari 100 pesawat yang berlatih serangan jarak jauh.

Sementara latihan perang minggu ini menampilkan operasi pengisian bahan bakar di udara dengan kapal tanker Amerika, Jerusalem Post sebelumnya melaporkan bahwa Israel telah mengembangkan kemampuan yang memungkinkannya mencapai Iran tanpa perlu mengisi bahan bakar di sepanjang jalan.

Outlet itu menyarankan angkatan udara telah meningkatkan jet F-35 buatan AS untuk mencapai prestasi itu, tetapi menawarkan sedikit rincian tentang perbaikan yang seharusnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: