Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Life Salurkan Bantuan Kepada Komunitas Pengguna Kaki dan Tangan Palsu di Cileungsi

BRI Life Salurkan Bantuan Kepada Komunitas Pengguna Kaki dan Tangan Palsu di Cileungsi Kredit Foto: BRI Life
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari Disabilitas yang diperingati secara global setiap tanggal 3 Desember, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai keberadaan penyandang disabilitas dan memahami kebutuhan yang diperlukan untuk dapat bergerak dan berkarya. Semua orang di dunia memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja, bermain, sehat, dan sukses. Penyandang disabilitas adalah anggota masyarakat yang dapat berkontribusi bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat. 

Bertepatan dengan Hari Disabilitas ini, PT Asuransi BRI Life memaknainya dengan menyalurkan bantuan kaki dan tangan palsu, agar memampukan penyandang disabilitas untuk bergerak lebih banyak dan dengan demikian dapat berkarya bagi masyarakat di sekitarnya. Penyerahan bantuan ini diberikan oleh Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila kepada 15 penyandang cacat, yang tergabung dalam Komunitas Kaki dan Tangan Palsu Cileungsi tanggal (30/11). 

“Kontribusi ini merupakan salah satu inisiatif BRI Life untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan kaki dan tangan palsu, untuk dapat bergerak dan beraktivitas," kata Iwan Pasila. 

Baca Juga: Pasar Asuransi Jiwa Terkontraksi, Total Pendapatan Premi BRI Life Kuartal III 2022 Meningkat Lebih 40%

“Melalui kontribusi ini, kami berharap BRI Life sebagai bagian dari keluarga besar BRI Group dan FWD Group, dapat membantu bapak/ibu penyandang disabilitas untuk bergerak dan berkarya, guna memberi nilai tambah bagi masyarakat di sekitarnya. ” tegas Iwan. 

Adapun Komunitas Kaki dan Tangan Palsu Cileungsi dipimpin oleh seorang pemuda bernama Ronald Regen (33 tahun). Komunitas ini menaungi penyandang disabilitas atau difabel di sekitar Cileungsi dan telah membuktikan kemandirian, dengan menghasilkan karya yang bisa dimanfaatkan untuk sesama, sebagai pembuat kaki dan tangan palsu. 

Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Kegiatan CSR BUMN, Erick Thohir Diganjar Penghargaan

Ide membuat kaki palsu dimulai oleh Ronald pada tahun 2015, untuk memenuhi kebutuhannya sendiri akan kaki palsu untuk dapat bergerak dan berkarya. Upaya ini dimulai dengan modal dari hasil tabungannya, dengan teknik pembuatannya dipelajari hanya dari penelitian dan riset di internet.  

Menurut Ronald, saat ini baru dapat mengerjakan sebanyak 75  kaki dan tangan palsu untuk wilayah bogor saja, sementara permintaan terus bertambah, menurut catatan lebih 200 orang  penyandang disabilitas yang kurang mampu, telah menghubungi komunitas untuk mendapat bantuan kaki atau tangan palsu.   

Menutup sambutannya Iwan menuturkan, “Kami berharap para penerima kaki dan tangan palsu dari BRI Life ini, selanjutnya akan memiliki semangat baru untuk menapak hari esok yang  lebih baik, merayakan kesempatan untuk hidup dengan berkarya untuk memberi makna Indonesia.”. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: