Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Hisapan Jempol, Panda Nababan Bongkar Dinginnya Hubungan Jokowi dan JK

Bukan Hisapan Jempol, Panda Nababan Bongkar Dinginnya Hubungan Jokowi dan JK Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi senior PDIP, Panda Nababan mengungkap bahwa Andi Widjajanto selaku Sekretaris Kabinet menjadi kambing hitam di tengah hubungan dingin antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK.

Panda menceritakan kala itu JK mengeluh kepadanya terkait pernyataan Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa setiap keputusan presiden ataupun instruksi presiden itu harus dibacakan oleh wakil presiden sebelum ditandatangani. 

Akan tetapi, hal tersebut tidak dilaksanakan oleh Andi.

"Dalam pelaksanaannya Andi Widjajanto, Setkab nggak dikasih (keputusannya) ke JK, diteken presiden, presiden anggap sudah dibaca JK," kata Panda mengutip Suara.com, Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Kedekatan Anies dan JK Itu Fakta: Dia Suka Main ke Tempat JK Setelah Dipecat Jokowi, Saksinya Masih Hidup Kok

Panda yang mendengar soal itu langsung mengonfirmasi kepada Andi.

Andi membenarkan perihal pernyataan Jokowi yang sempat disampaikan dalam sidang kabinet tersebut.

Namun, Andi menggarisbawahi bahwa tidak ada aturan yang mewajibkan wakil presiden harus membaca keputusan presiden sebelum ditandatangani. Akibatnya, Panda menyebut Andi yang menjadi korban. "Atas peristiwa itu Andi nggak ditegur," ucapnya.

Baca Juga: Anies Dipecat Jokowi karena Dekat dengan Jusuf Kalla? Panda Nababan: Bukan Soal Valid Gak Valid, Itu Faktanya Kok

Lama beranjak dari situasi itu, Panda pernah mengecek kepada Jokowi soal hubungannya dengan JK di Istana Bogor, Jawa Barat.

Saat ditanya Panda, Jokowi menyatukan tangannya dan merapatkan jari-jarinya. Itu menjadi contoh Jokowi bagaimana hubungannya bersama JK.

"Dia ambil kedua telapak tangannya seperti jari-jari ini lah aku sekarang dengan dia, kami dua kompak. Waduh senang lah ini bangsa yang bergembira lah."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: