Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Uno: Kalau Punya Uang Jajan Ditabung, Kaum Milenial Jangan Terlalu Konsumtif

Sandiaga Uno: Kalau Punya Uang Jajan Ditabung, Kaum Milenial Jangan Terlalu Konsumtif Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengakui bahwa jauh sebelum adanya pandemi Covid-19, kondisi perekonomian Indonesia sudah melambat. Sejak awal wabah ini, UMKM yang terdampak mulai bertahan dengan beradaptasi. 

Oleh karena itu, Sandi mengatakan pentingnya memiliki uang kas, memangkas pengeluaran yang tak perlu, dan mencoba restrukturasi utang yang kita miliki. Sandi mengaku takjub dengan UMKM yang langsung melakukan transformasi digital dan mencoba menyesuaikan diri sebagai akibat dari pandemi.

Dalam video YouTube "Seminar Nasional Leadership and Entrepreunership | Bersama Bapak Sandiaga Uno", Sandi mengatakan jika satu pintu tertutup, maka akan ada banyak pintu rezeki lainnya yang terbuka lebar.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Jajaki Kerja Sama dengan Sejumlah Pelaku Bisnis dan Investor di Qatar

Seperti sarung tangan disposable, Sandi mengatakan bahwa barang itu sangat laku saat pandemi kemarin, sama halnya dengan bahan masakan, frozen food dan alat masak yang penjualannya meningkat di tengah pandemi karena orang-orang mulai memasak sendiri. Selain itu, alat olahraga juga laku di pasaran karena orang-orang berolahraga dari rumah.

Sandi pun membagikan cara untuk mengoptimalkan digitalisasi, bisa dimulai dari berjualan di grup-grup WhatsApp. Sementara untuk pelaku ekonomi kreatif, bisa dengan membuat konten-konten menarik seperti Netflix yang dipenuhi drama Korea, Sandi menuturkan bahwa sinetron Indonesia juga bisa mendayu-dayu.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan bahwa ide-ide besar pada dasarnya berasal dari rumah, seperti Bill Gates membuat Microsoft dari garasi rumahnya.

Meski demikian, Sandi melanjutkan bahwa sektor yang paling menopang perekonomian Indonesia adalah sektor konsumsi melalui UMKM, di mana 60% roda ekonomi kita bergerak karena UMKM. Bahkan, 97% lapangan pekerjaan juga dibuka oleh UMKM.

Di tengah pandemi, sektor bahan-bahan pangan sangat dicari. Selain itu, sektor logistik dan delivery juga paling dibutuhkan untuk antar-jemput makanan, barang atau yang lainnya. Sandi juga menuturkan bahwa layanan streaming tengah membutuhkan konten dari Indonesia.

"Ayo kita gunakan kesempatan ini untuk mengambil peluang. Karena peluang ada di sekitar kita, tinggal kita jeli atau tidak untuk menangkap peluang," tutur Sandi. "Kalau punya uang jajan, tabung. Kaum milenial jangan terlalu konsumtif, tapi mari kita belajar untuk berinvestasi."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: