Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selain Beri Bantuan, PT PLN UID Jatim Amankan Pasokan Listrik Pasca-Erupsi Gunung Semeru

Selain Beri Bantuan, PT PLN UID Jatim Amankan Pasokan Listrik Pasca-Erupsi Gunung Semeru Kredit Foto: PLN UID Jatim
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mulai menyalurkan bantuan dalam bentuk logistik dan layanan kesehatan pada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberap hari lalu.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran mengatakan, pihaknya telah mengelontorkan dana sebasar Rp100 juta melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang berbentuk barang kebutuhan bagi korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: PLN Group Manfaatkan Co-firing Biomassa Gantikan Batu Bara untuk Produksi Energi Bersih

"Kami berharap dengan bantuan yang bentuk logistik dan layanan kesehatan ini diharapakan mampu meringankan duka yang dirasakan warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru," terang Lasiran di Surabaya, Senin (5/12/2022).

Selain memberi bantuan pada korban erupsi Gunung Semeru, Lasiran menyebut, sejak tanggal 4 hingga 5 Desember, pihaknya telah menerjunkan 50 personel di lapangan guna memulihkan pasokan listrik di wilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Alhamdulillah seluruh pelanggan yang terdampak pasokan listriknya kembali normal, sisa 2 gardu distribusi yang berada di zona tidak aman namun warganya sudah berada di pengungsian," ujarnya.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Erupsi Gunung Semeru Bisa Sebabkan Tsunami, Pemerintah Bilang Begini

Disinggung soal jaringan listrik dan kerusakan infrastruktur PLN, Lasiran secara tegas mengatakan dampak erupsi Gunung Semeru itu tidak ada kerusakan berarti dari sisi jaringan kelistrikan PLN. Akan tetapi, sebut Lasiran, beberapa infrastruktur PLN seperti tiang listrik sempat roboh akibat erupsi Gunung Semeru.

"Untuk pergantian tiang roboh, personel PLN masih menunggu izin dari BPBD setempat setelah situasi dinyatakan kondusif. Kami memastikan pasokan listrik ke seluruh rumah pelanggan, 14 posko-posko pengungsian di Candipuro dan Pronojiwo, serta fasilitas kelistrikan di huntara dan huntap aman. Namun yang paling penting adalah keselamatan warga yang paling utama," ungkap Lasiran.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: