BDx Indonesia Tunjuk Agus Hartono Wijaya sebagai Presiden Direktur dan CEO untuk Pimpin Modernisasi Pusat Data dan Pengembangan Greenfield
Sejak meluncurkan BDx Indonesia Juni lalu, perusahaan terus menunjukkan komitmen mendalam untuk memperluas digitalisasi di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dengan penambahan jumlah karyawan secara agresif, memberikan pelatihan kepada tim penjualan dan mitra distributor, dan berpartisipasi dalam berbagai konferensi dan acara industri penting di Indonesia.
"Permintaan solusi data center yang efisien dan berkelanjutan saat ini sangat tinggi di Indonesia," tutur Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta.
Baca Juga: Lewat iFortepreneur 4.0 2022, iForte Tunjukan Dukungan Digitalisasi Kepada UMKM Indonesia
"Kami terus memajukan usaha patungan ini dengan fokus pada penyelesaian proyek modernisasi dan pengembangan layanan greenfield untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat secepat mungkin. Agus akan menjadi bagian besar dari hal itu," lanjutnya.
BDx Indonesia akan menawarkan konektivitas yang lebih baik kepada pelanggan lewat empat pusat data yang ada di dalam dan sekitar ibu kota Jakarta. Selain itu, perusahaan juga tengah menyelesaikan dua pusat data greenfield baru dengan kepadatan tinggi (high-density).
Baca Juga: Nusantara Academy Hadirkan Data Center Academy untuk Lahirkan Talenta Digital Indonesia
Perusahaan akan memosisikan data center baru ini secara strategis di antara empat pusat data yang ada. Hal ini menciptakan tiga zona ketersediaan (availability-zone) data center penting yang eksklusif dan satu-satunya di Indonesia. Selain itu, pelanggan BDx Indonesia juga memiliki opsi akses konektivitas tanpa batas di seluruh klaster BDx yang ada di China, Hong Kong, dan Singapura, serta berbagai fasilitas baru yang akan terus bertambah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: