Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Renovasi RS Sayang Pasca-Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Targetkan Selesai Bulan Ini!

Renovasi RS Sayang Pasca-Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Targetkan Selesai Bulan Ini! Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat korban gempa bumi Cianjur bermagnitudo 5,6 SR yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu. Kementerian PUPR tengah merenovasi Rumah Sakit (RS) Sayang Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

"Rencana dua minggu ke depan akan selesai dua ruangan pasien yakni Gedung Flamboyan dan Gedung Baugenvile yang dapat menampung sekitar 59 pasien," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Riono Suprapto, dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022). 

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, PUPR Operasikan 2 Tol Baru dan Pastikan Jalan Nasional dalam Kondisi Mantap

Pekerjaan renovasi RS Sayang Cianjur dikerjakan siang malam dengan melibatkan sekitar 55 tenaga kerja. Percepatan penyelesaian renovasi RS Sayang akan membantu menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya korban luka-luka akibat bencana gempa. 

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan renovasi bangunan RS Sayang yang rusak di antaranya Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), bangunan Instalasi Sterilisasi Sentral atau Central Sterile Supply Department (CSSD), Gedung Radioligi, dan perbaikan ruangan pasien.

Pelaksanaannya dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) meliputi pekerjaan struktur, arsitek, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP), dan lansekap. 

"Untuk ruang rawat inap pasien Bougenvile memiliki 57 bed dan ruangan Flamboyan 45 bed, sehingga totalnya 102 bed," kata Riono. 

Baca Juga: Berikan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, TIKI Gandeng BAZNAS, Rumah Zakat dan HDCI

Selain perbaikan RS Sayang, Kementerian PUPR juga terus mengirimkan bantuan sarana prasarana sanitasi dan air bersih untuk membantu para pengungsi selama masa tanggap darurat serta memulai penyiapan lahan (land clearing) untuk pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pascagempa. 

Sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha. Saat ini sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa oleh kontraktor PT Brantas Abripraya dengan melibatkan sekitar 100 tenaga kerja untuk percepatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: