Kemnaker Indonesia dan Australia Bersinergi, Saling Bopong Guna Serap Banyak Tenaga Kerja
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengumumkan kerja sama Indonesia dan Australia di bidang ketenagakerjaan, guna menyerap banyak tenaga kerja kedua negara.
Usai pertemuan bilateral dengan Minister for Skills and Training of Australia Hon Brendan O'Connor, Ida mengatakan jalinan kerja sama kedua negara ini terwujud dalam kerangka Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Baca Juga: Sisa Dana BSU Bakal Balik ke Kas Negara, Kemnaker: Kami Terus Genjot Penyalurannya
"Kami juga berharap dapat mempererat kerja sama dengan Pemerintah Australia di bidang pengembangan keterampilan dan pelatihan di berbagai sektor," kata Ida, dalam keterangan resmi yang diterima Kamis, (8/12/2022).
Menurutnya, kerja sama itu dapat membuahkan hasil berupa peningkatan daya saing dan kompetensi angkatan kerja Indonesia, sebelum terjun ke dunia kerja.
Ida menambahkan, Indonesia dan Australia juga telah melakukan pembahasan program penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada sektor pertanian.
"Di mana pembahasannya sudah memasuki tahap akhir penyusunan MoU on Australia Agriculture Visa (AAV)," tuturnya.
Namun, Ida menyayangkan, program Australia Agriculture Visa dihentikan, sebelum kami sempat menandatangani MoU tersebut. Penyebabnya karena ada perubahan pejabat Pemerintahan di Australia.
"Kami ingin berdiskusi lebih lanjut dengan Pemerintah Australia, khususnya untuk memfasilitasi ketersediaan informasi mengenai Eligible Sponsor List, agar dapat menindaklanjuti dan menerapkan MoU on Workplace Based Training," jelas Ida.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar