Couchbase Prediksikan 2023 akan Jadi Tahun Efisiensi Besar-besaran di Dunia IT
Guna merespons volatilitas pasar dan lonjakan inflasi saat ini, banyak perusahaan yang mengevaluasi ulang teknologi mereka yang menumpuk. Perusahaan pun akan semakin sering melihat lebih banyak vendor memasukkan efisiensi biaya ke dalam solusi mereka sebagai cara untuk menawarkan keunggulan kompetitif.
Chief Technology Officer Couchbase, Ravi Mayuram, memprediksikan tren pada 2023, penyedia database modern yang memiliki performa tinggi, fleksibel dan dapat disesuaikan skalanya kedepan akan mampu berjalan lintas pusat data dan cloud apapun untuk aplikasi perusahaan.
"Kondisi seperti ini akan menyebabkan pergeseran yang akan mendorong lebih banyak vendor memastikan penawaran mereka agar dapat mengoptimalkan biaya bagi pelanggan sekaligus memungkinkan peningkatan produktivitas," ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Revolusi Teknologi, Tiga Bidang Ini Jadi Kunci Masa Depan Layanan Pelanggan
Misalnya, lanjut Ravi, banyak perusahaan saat ini mempertimbangkan untuk beralih dari memiliki banyak teknologi database dengan fungsi bisnis yang berbeda yaitu menjadi satu basis data tunggal yang efisien, sehingga dapat diperluas skalanya dan dapat digunakan secara menyeluruh di perusahaan.
Penyedia database yang saat ini mendukung beragam pasar yang spesifik, terbukti mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi dalam penggunaan serta mampu menurunkan biaya yang akan berimbas pada peningkatan permintaan.
Teknologi memiliki kemampuan untuk memengaruhi pengoptimalan biaya bisnis dan bagi vendor saat ini, kemampuan teknologi beradaptasi adalah kuncinya, terutama dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
"Pada kondisi seperti saat ini, penyedia teknologi yang mampu memahami perubahan pasar yang sering berubah secara mendadak dan selalu memberikan solusi yang inovatif namun hemat biaya akan menjadi yang teratas," ucapnya.
Menurutnya, fokus pada pengerjaan dan pengelolaan infrastruktur TI telah berlalu. Hal ini menunjukkan semakin pentingnya para profesional di bidang TI bagi perusahaan, karena mereka terus memprioritaskan solusi digital untuk pertumbuhan bisnis, pengalaman pelanggan, dan manfaat lainnya.
Untuk dapat menghasilkan hal tersebut secara baik, departemen teknologi diharapkan mampu memainkan peran yang lebih luas dan lebih konsultatif dalam memahami kebutuhan bisnis, dan mengatasinya dengan solusi teknologi.
Pergeseran ini mengubah syarat kualifikasi keterampilan utama yang mesti dimiliki Tim TI, sejalan dengan kepentingan bisnis yang lebih besar dalam aktivitas-aktivitas kunci TI, misalnya terkait transformasi digital.
Proyek-proyek TI telah diletakkan sebagai prioritas daftar bagi pekerjaan perusahaan, ditambah lagi dengan manfaatnya yang menyentuh semua area perusahaan, jelas menunjukkan betapa bergunanya para profesional TI dalam peran konsultatif, untuk membantu perencanaan, mengimplementasikan dan memelihara upaya digitalisasi.
"Kita juga akan melihat para profesional di bidang TI dibutuhkan untuk mengedukasi bidang lainnya di perusahaan. Pendorongnya adalah peningkatan manfaat komputasi, dan pengembangan tools dengan sedikit kode, yang dapat mengurangi hambatan untuk mengawali pembuatan dan pengelolaan aplikasi yang sukses. Adanya karyawan lain yang mengembangkan sistem dan mengawasi infrastruktur cloud, tim TI harus bertindak sebagai penjaga gerbang (gatekeeper) demi kerja yang lebih efisien dan sesuai," jelasnya.
Selain keterampilan yang diperlukan untuk konsultasi yang efektif, tim TI juga harus bertindak berdasarkan kecerdasan dari semua data yang dikumpulkan dan dihasilkan dalam proses bisnis. Anggota tim yang mendemonstrasikan keterampilan ini akan dengan cepat menjadikan diri mereka lebih tahan resesi karena mereka membantu bisnis berkembang dan memanfaatkan sumber dayanya sebaik-baiknya.
Baca Juga: Jadi Solusi Masa Depan, Artificial Intelegence Perlu Dukungan Pemerintah
Ravi mengungkapkan bila kini AI ada di dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. AI memberi saran tentang apa yang harus dibeli dan berita yang kita baca. AI bahkan bisa menentukan e-mail apa yang kita terima dan bahkan mampu mendorong kita mengendarai mobil yang lebih besar.
Ke depan, AI akan semakin tertanam di dunia kita. Itu akan melalui fase penyempurnaan yang membuat kita lebih bisa mengandalkannya. Kemampuan AI untuk menjelaskan dan memprediksi akan meningkat secara dramatis seiring kemajuan zaman.
Selain itu, AI akan berkembang dari yang semula dipengaruhi oleh algoritma menjadi lebih ditentukan oleh data. Agar efektif, semakin banyak proses komputasi di edge yang dibutuhkan agar AI dapat diandalkan, responsif, dan hemat biaya.
"Kecenderungan pengaruh data yang lebih besar tersebut akan menentukan bagaimana AI berkembang menjadi alat yang sangat diandalkan di masa depan yang berpusat pada data ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri