"Hingga saat ini para penyintas masih memerlukan bantuan berupa makanan siap saji, tenda, hunian, layanan kesehatan, penyediaan air bersih/sanitasi, penerangan, selimut, kebutuhan untuk kelompok rentan, serta terpal dan tikar," jelasnya.
Sementara itu, tingginya antusiasme masyarakat Indonesia dalam menunaikan zakat, infak, sedekah, menjadi inspirasi bagi Rumah Zakat untuk menyediakan kanal lacak dana ZIS sebagai bentuk transparansi dan juga laporan bagi donatur. Oleh karena itu, Rumah Zakat meluncurkan aplikasi Rumah Zakat App yang saat ini dapat diunduh di Play Store.
Baca Juga: Saung SAPA, Bukti KemenPPPA Dukung Pemberdayaan Perempuan Korban Gempa Cianjur
Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha, mengatakan melalui Rumah Zakat Apps, para muzaki dapat melacak dana zakatnya apakah sudah tersalurkan kepada penerima manfaat. Termasuk saat para donatur berinfak untuk program peduli Cianjur ini.
"Masyarakat yang mengamanahkan dana Ziswafnya melalui Rumah Zakat dapat melihat riwayat pembayaran Ziswaf serta mengecek status posisi tersalurkan atau belumnya kepada para penerima manfaat," ungkapnya.
Baca Juga: Gempa Cianjur Adalah Patahan Baru
Selain lacak zakat dan laporan zakat, melalui Rumah Zakat App, para donatur dapat menghitung zakat dengan mudah di kalkulator zakat, serta menunaikan Ziswaf lewat berbagai kanal pembayaran seperti transfer bank, e-wallet, hingga kartu kredit.
"InsyaAllah Rumah Zakat App ini akan terus berkembang, sehingga ke depannya, kami bisa berkolaborasi dengan beragam pihak yang dapat semakin mempermudah masyarakat dalam berzakat secara aman dan transparan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: