Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sadis! Polisi Israel Seret dan Pukuli Warga Palestina yang Rayakan Kemenangan Maroko

Sadis! Polisi Israel Seret dan Pukuli Warga Palestina yang Rayakan Kemenangan Maroko Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Doha -

Polisi Israel dengan kasar menindak warga Palestina di Yerusalem merayakan kemenangan bersejarah perempat final Piala Dunia Maroko melawan Portugal pada Sabtu (10/12/2022) malam.

Rekaman online menunjukkan pasukan Israel bersenjatakan pentungan memukuli dan menyeret warga Palestina merayakan kemenangan di luar tembok Kota Tua.

Baca Juga: Mahmoud Abbas ke Masyarakat Internasional: Mohon Jangan Berurusan dengan Israel

Petugas di atas kuda juga terlihat secara agresif membubarkan warga Palestina, termasuk anak-anak.

Ratusan warga Palestina berkumpul di Gerbang Damaskus Kota Tua untuk merayakan kemenangan 1-0 Maroko dalam aksi solidaritas Arab.

Gerbang Damaskus adalah tempat berkumpul tradisional bagi warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki, tetapi otoritas Israel telah membatasi kemampuan mereka untuk berkumpul di sana untuk bersosialisasi dalam beberapa bulan terakhir.

Warga Palestina mengibarkan bendera Maroko, meneriakkan "angkat tanganmu dan menari bersama kami" sambil menari dabke. Satu bendera Maroko dikibarkan di atas gerbang bersejarah.

Adegan serupa terlihat di komunitas Palestina di Israel, Tepi Barat yang diduduki dan Gaza.

Palestina menjadi pusat perhatian

Palestina sekali lagi menjadi pusat perhatian saat para pemain Maroko merayakan kemenangan mereka di Piala Dunia di Doha dengan bendera Palestina.

Kemenangan tersebut membuat Maroko menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia, tetapi banyak yang menyebut Palestina sebagai pemenang sebenarnya, karena perjuangannya terus menjadi terkenal di Qatar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: