Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringatan, Menteri Arab Saudi: Negara Timur Tengah Jelas Takut Senjata Nuklir Iran

Peringatan, Menteri Arab Saudi: Negara Timur Tengah Jelas Takut Senjata Nuklir Iran Kredit Foto: Reuters/Lisi Niesner

Bulan lalu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa Iran telah melakukan pengayaan uranium hingga 60 persen. IAEA pun menyebut, Teheran sedang merencanakan perluasan besar-besaran kapasitas pengayaannya.

Iran telah mulai memproduksi uranium yang diperkaya dengan kemurnian 60 persen di pembangkit nuklir bawah tanah Fordo. Kabar tersebut telah dikonfirmasi kantor berita pemerintah Iran, ISNA. Fasilitas Fordo dibuka kembali pada 2019 setelah JCPOA gagal diperbarui.  

Iran sebelumnya sudah melakukan pengayaan uranium dengan kemurnian hingga 60 persen di fasilitas nuklir Natanz di Iran tengah. Sementara fasilitas Fordo hanya berjarak 100 kilometer dari ibu kota Teheran. 

Pengayaan uranium hingga kemurnian 60 persen merupakan langkah teknis singkat dari tingkat senjata, yakni sebesar 90 persen.

Sejumlah pakar nonproliferasi telah memperingatkan dalam beberapa bulan terakhir bahwa Iran memiliki cukup uranium yang diperkaya 60 persen untuk diproses ulang menjadi bahan bakar untuk setidaknya satu bom nuklir.

Iran telah berulang kali membantah anggapan bahwa mereka memiliki ambisi untuk membuat bom atau senjata nuklir. 

Saat ini AS di bawah kepemimpinan Joe Biden berusaha menghidupkan kembali JCPOA. Namun proses negosiasi masih berlangsung alot dan belum menemui pintu kesepakatan.  

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: