Mengerikan, Tahanan Aksi Protes di Iran Kembali Dieksekusi Mati
Iran adalah salah satu algojo top dunia dan biasanya mengeksekusi tahanan dengan cara digantung. Iran mengeksekusi tahanan pertama yang ditahan selama demonstrasi Kamis pekan lalu.
Masyhad, adalah sebuah kota suci Syiah, terletak sekitar 740 kilometer (460 mil) timur Ibu Kota Iran, Teheran. Aktivis mengatakan, di kota itu terjadi aksi mogok dan pertokoan tutup.
Aksi protes dimulai atas kematian seorang wanita Kurdi, Mahsa Amini (22 tahun) dalam tahanan pada 16 September. Amini ditahan oleh polisi moralitas Iran, karena diduga tidak berpakaian sesuai aturan negara.
Amnesty International telah memperoleh dokumen yang ditandatangani oleh seorang komandan polisi senior Iran. Dalam dokumen itu, komandan tersebut meminta agar eksekusi untuk seorang tahanan diselesaikan dalam waktu sesingkat mungkin dan hukuman mati dilakukan di depan umum.
Aktivis memperingatkan, setidaknya selusin orang telah dijatuhi hukuman mati dalam sidang tertutup. Menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, setidaknya 488 orang telah tewas sejak demonstrasi dimulai pada pertengahan September. Sementara 18.200 orang lainnya telah ditahan oleh pihak berwenang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: