Sementara itu, Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah mengatakan PLUT KUMKM yang merupakan salah satu Program Prioritas Kementerian Koperasi dan UKM telah dimulai sejak tahun 2013.
"Untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman terutama perkembangan teknologi dan dinamika dunia usaha, maka dipandang perlu melakukan re-design PLUT KUMKM yaitu sebuah upaya mengoptimalisasi dan menambah kebaruan pada layanan PLUT yang telah ada," jelasnya.
Baca Juga: MKD Award 2022: Mengapresiasi Wakil Rakyat adalah Cara Mengapresiasi Rakyat
Menurutnya, sejak diluncurkan 26 Januari 2022, New PLUT menjadi awal transformasi pengelolaan PLUT UMKM.
"Berbagai workshop peningkatan kapasitas SDM, memperkenalkan metode pengembangan program inovasi, metode pendampingan, memperkenalkan mitra strategis, membangun jaringan pasar, hingga mengembangkan PLUT Educational Center (PLUTEC) sebagai medium pembelajaran bersama, bertukar informasi dan pengalaman, telah kami lakukan selama setahun terakhir," kata Siti.
Baca Juga: KemenKopUKM Dorong Penyediaan Tempat Promosi 30% untuk UMKM di Ruang Publik
Kompetisi PLUT 2022 dengan 2 kategori penilaian yaitu PLUT Ter-HEBAT dan Konsultan Ter-INOVATIF. Selain untuk memotivasi PLUT untuk lebih mengoptimalkan kinerjanya, kompetisi ini juga bertujuan untuk mengapresiasi para pengelola dan konsultan pendamping yang telah berjuang mengimplementasikan New PLUT.
"Dari 74 PLUT yang eksis, 34 PLUT Dan 71 konsultan ikut ambil bagian dalam seleksi tahap I yang menghasilkan 20 kontestan dari masing-masing kategori untuk memasuki seleksi tahap II, dan akhirnya ada 6 PLUT dan 6 konsultan pendamping yang berhasil sampai pada Babak Grand final, sebanyak 12 finalis Kompetisi PLUT 2022," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas