Nilai tukar rupiah anjlok terhadap dolar AS dan mayoritas mata uang global pada perdagangan hari ini. Melansir RTI, rupiah melemah di kisaran level Rp15.600 per dolar AS pada Selasa, 13 Desember 2022.
Rupiah terpantau melemah dengan koreksi -0,06% ke level Rp15.629 per dolar AS. Rupiah juga tertekan di hadapan dolar Australia (-0,28%), euro (-0,17%), dan poundsterling (-0,16%).
Baca Juga: Harga Emas Diskon Besar-Besaran, Emas Antam Banting Harga per 13 Desember 2022
Pada saat yang sama, rupiah menjelma sebagai mata uang terlemah keempat Asia. Rupiah unggul terhadap ringgit (0,40%), dolar Taiwan (0,31%), dan won (0,08%). Namun, rupiah melemah terhadap dolar Singapura (-0,14%), yuan (-0,09%), yen (-0,05%), dolar Hong Kong (-0,05%), dan baht (-0,04%).
Pelemahan rupiah hari ini sejalan dengan sentimen pasar yang menantikan rilis data inflasi AS. Data tersebut dinilai akan menjadi pertimbangan utama bagi The Fed dalam menentukan arah kebijakan ke depannya. Jika inflasi kembali turun, The Fed bisa melonggarkan kebijakan moneter sehingga mendorong pasra untuk masuk kembali ke aset berisiko.
"Inflasi yang terus truun bisa memicu The Fed untuk makin melonggarkan kebijakan moneternya dan ini mendorong pelaku pasar masuk kembali ke aset berisiko dan sebaliknya," jelas pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, dilansir dari Antara, Selasa, 13 Desember 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih