Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Halim Panen Raya Varietas Padi yang Efektif Cegah Stunting

Gus Halim Panen Raya Varietas Padi yang Efektif Cegah Stunting Kredit Foto: Kemendes PDTT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) melakukan panen raya padi jenis Inpari IR Nutri Zinc di Kampung Telagasari Distrik Kurik Kabupaten Merauke. Memiliki kandungan unsur ZN (Zinc) 25% lebih tinggi daripada varietas lain, beras yang dihasilkan dapat mengatasi kekurangan gizi besi khususnya problem stunting pada anak.

Dalam sambutannya, Gus Halim mengapresiasi kerja keras warga Merauke salah satunya transmigran setempat. Pasalnya, selain menghasilkan padi kualitas tinggi, Kabupaten Merauke juga berhasil mencukupi kebutuhan pangan daerah hingga surplus.

Baca Juga: Kementan Dorong Penyediaan Mesin Giling Padi di Daerah

"Dari total produksi 197.760 ton, tapi yang dibutuhkan hanya 78.375 ton sehingga surplus 119.385 ton. Terima kasih Pak Wabup, Pak Kepala Kampung, bapak ibu semua yang sudah bekerja keras sampai kita tidak kekurangan pangan tapi bisa surplus," kata Gus Halim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/12/2022).

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Yuliana Katrince mengungkapkan, pemberian asupan pangan berupa beras IR Nutri Zinc pada Ibu Hamil sangat berpengaruh positif terhadap pencegahan stunting.

"Stunting dapat dicegah dengan mengonsumsi pangan bergizi, di antaranya beras yang mengandung Zinc tinggi seperti Inpari IR Nutri Zinc. Rata-rata kandungan Zn Inpari IR Nutri Zinc 29,54 ppm dengan potensi kandungan 34,51 ppm," katanya.

Tingginya kandungan Zinc merupakan hasil penelitian Tim Peneliti BBP2TP Balitbang Kementerian Pertanian. Hal ini lantas diresmikan pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian No 168/HK.540/C/01/2019.

Diketahui, panen raya padi jenis Inpari IR Nutri Zinc di Kampung Telagasari Distrik Kurik dilakukan pada lahan kurang lebih sekitar 0.25 hektare dengan produksi 2,8 ton/ha (GKP) berdasarkan hasil ubinan.

Selain Distrik Kurik, Padi varietas Inpari IR Nutri Zinc juga telah tersebar di Distrik Merauke, Distrik Tanah Miring, Distrik Semangga, dan Distrik Malind.

Sebagai informasi, di Kabupaten Merauke panen raya varietas padi yang sama telah dilakukan pada tahun 2020 sebesar 500 hektare dan tahun 2021 sebesar 500 hektare, sedangkan tahun ini, tersedia lahan sebesar 600 hektare. Namun, karena terbatasnya ketersediaan pupuk yang dibutuhkan, hasil panennya menurun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: