Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salut, Pabrikan Lokal RI Mampu Unjuk Gigi di Kancah Internasional

Salut, Pabrikan Lokal RI Mampu Unjuk Gigi di Kancah Internasional Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha Migas, James Leo, mengapresiasi pelaksanaan pameran yang diinisiasi oleh SKK Migas dan Direktorat Jendral Migas di ADIPEC, yang telah membuahkan hasil positif dengan ditandatanganinya memorandum of understanding (MoU) antara pabrikan dalam negeri PT Daeshin Flange Fitting Industri dengan Fluxion Steel Pte Ltd sebagai mitra strategis untuk penjualan di Asia dan Middle East.

"Hal ini menjadi pencapaian serta kebanggaan tersendiri, bahwa dukungan pemerintah dalam menumbuhkembangkan kemampuan nasional telah memberikan efek pengganda sehingga mampu bersaing di tingkat internasional," ungkap James Leo, dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022). Baca Juga: SKK Migas dan PetroChina Laksanakan Uji Coba CO2 Injection Huff dan Puff di Jabung

Selain itu, kata James, komitmen kerjasama tersebut juga membuktikan anak bangsa mempunyai kompetensi yang mumpuni sehingga bisa menjangkau pasar global di era kompetisi yang super ketat. "Hal ini tentunya tidak lepas dari program pembinaan yang dilakukan SKK Migas dan Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM," pungkas James.

Seperti diketahui Indonesia kembali berpartisipasi di ajang Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2022. Ajang ADIPEC 2022 ini diselenggarakan pada 31 Oktober – 3 November 2022 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Indonesia diwakili oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Keduanya memperkenalkan sembilan perusahaan penunjang industri migas dalam negeri. Perusahaan-perusahaan itu dinilai mampu hasilkan produk dan layanan dengan kualitas standar internasional.

Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim dan juga industri dalam negeri yang terlibat di ADIPEC 2022. 

"Ke depan, kita berharap Industri penunjang hulu migas Indonesia mendapatkan kepercayaan lebih untuk dapat mendukung proyek dan operasi hulu migas di tingkat global," ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menambahkan, kehadiran Indonesia Pavilion bisa berikan dampak terhadap penguatan industri penunjang dalam negeri, yang bermuara pada peningkatan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta multiplier effect di Indonesia. 

"Pemerintah terus memperkuat peran perusahaan dalam negeri di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas. Komitmen ini tidak berhenti sekadar memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga mempromosikan kemampuan industri lokal sebagai penunjang hulu migas di level global,” katanya. Baca Juga: Berkat Sektor Migas, Cadangan Devisa RI Naik US$3,8 Miliar di November 2022

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi selaku Ketua Tim Indonesia Pavilion ADIPEC 2022 mengatakan, Indonesia Pavilion kali ini sangat istimewa. Sebab untuk pertama kalinya, menghadirkan kerja sama yang solid antara Kementerian ESDM, SKK Migas dan Pertamina.

"Partisipasi Indonesia di ADIPEC 2022 akan jadi ajang promosi yang baik bagi Indonesia untuk dapat membuka kesempatan peluang bisnis, khususnya di industri minyak dan gas bumi. Kami mempertemukan mereka dengan investor potensial untuk terlibat bersama-sama mengembangkan industri hulu migas di Tanah Air," kata Erwin.

Hal itu menurutnya, perlu untuk menjawab visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: